Minggu, 24 Desember 2017

Wakapolda Kepri Tinjau Langsung Pos Pam Dan Pos Yan Di Tanjungpinang

by on Desember 24, 2017


Tanjungpinang - Wakapolda Kepri Brigjen Pol Drs. Yan Fitri Halimansyah, MH turun langsung dalam pengamanan Perayaan Malam Natal dan Tahun Baru 2018.

Wakapolda Kepri bersama dengan rombongan turut mengecek Pos Pam dan Pos Yan dalam rangka Ops Lilin Seligi 2017 di wilayah hukum Polres Tanjung Pinang, Minggu (24/12).



Secara umum dalam kunjungannya, Wakapolda Kepri mengatakan  situasi kamtibmas di wilayah Kepri masih dalam keadaan aman karena Polda Kepri sudah menyiapkan Satgas bencana di setiap Polres guna mengantisipasi cuaca ekstrim akhir tahun ini.



Untuk pengamanan perayaan malam natal, Wakapolda Kepri menekankan agar KA Posko harus tahu gereja yang menjadi prioritas dan personel harus pro aktif memantau.

“Berikan pelayaan terbaik selama pelaksanaan tugas, Pos Pam tidak boleh menampilkan senjata api seperti di Pinang City Walk kita harus humanis karena Operasi Lilin adalah operasi kemanusiaan,” tutur Yan Fitri.



Yan Fitri juga menambahkan agar disiapkan petugas kesehatan, ruang menyusui, sehingga dapat langsung dirasakan masyarakat dan hadirkan Polwan sebagai motor penggerak dalam pelayanan yang humanis.


Turut mendampingi Wakapolda Kepri yakni, Dir Binmas Polda Kepri, Dir Intelkam Polda Kepri, Dirkrimum Polda Kepri, Dirpamobvit Polda Kepri, Wadir Lantas Polda Kepri, Wakasat Brimob Polda Kepri, Kapolres Tanjung Pinang dan PJU Polres Tanjung Pinang.(*)




#OpsLilinSeligi2017, #PolresTanjungpinang

Coba Kabur, Pelaku Pembunuhan Sadis Dihadiahi Timah Panas

by on Desember 24, 2017

Batam - Pelaku pembunuhan Deli Cinta Sihombing (32) dihadiahi timah panas karena mencoba melarikan diri pada saat dilakukannya penangkapan oleh gabungan opsnal Sat Reskrim Polresta Barelang, Polsek Batu Aji dan Ditreskrimum Polda Kepri, Sabtu (21/12).

Berawal dari informasi masyarakat yang melihat bahwa pelaku membawa Mobil Toyota Rush Warna Hitam BP 1661 GI milik korban keluar dari rumah korban dengan tergesa - gesa, Tim pun bergerak dengan cepat menyelidiki keberadaan pelaku di sekitaran samping Hotel Sydney.


Melihat keberadaan Polisi, pelaku Dedi Purbianto (28) sempat mencoba melarikan diri. Polisi sudah mencoba memberikan tembakan peringatan sebanyak 3 kali namun pelaku tidak mengindahkan dan nekat melawan petugas hingga akhirnya polisi pun melakukan tindakan tegas dengan menembak betis pelaku dan pelaku pun berhasil dilumpuhkan.

Sempat menghilang dan tidak bisa dihubungi oleh keluargannya selama 3 hari, keluarga korban harus menerima kenyataan dengan ditemukannya korban telah meninggal dunia dalam kondisi tangan dan kaki terikat dirumahnya di Perum. Central Rayu Blok EE8 No. 12A Kel. Tanjung Uncang Kec. Batu Aji pada hari Kamis tanggal 21 Desember 2017 sekira Pukul 19.00 wib.

Kini tersangka dan barang bukti telah diamankan dan akan diproses lebih lanjut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.(*)


#kriminalitas, #PoldaKepri

Jumat, 22 Desember 2017

Alhamdulillah....Kini SKCK Keliling Polres Tanjungpinang Beroperasi di Dompak

by on Desember 22, 2017
Tak henti-hentinya, Polres Tanjungpinang kembali membuka bentuk pelayanan prima terhadap masyarakat dalam hal ini SKCK Keliling Polres Tanjungpinang di wilayah Kelurahan Dompak, tepatnya di Kios milik Ketua RW.03 Bapak Udin pada hari Kamis (21/12).


“Kami kembali membuka pelayanan SKCK Keliling yang dilaksanakan oleh Sat Intelkam di wilayah Dompak, hal tersebut sengaja dilakukan agar masyarakat tidak perlu datang jauh-jauh ke Polres maupun Polsek Bukit Bestari”, ungkap Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, SH, S.IK, MH.

“SKCK Keliling yang berlokasi di wilayah Dompak merupakan lokasi kedua yang mana sebelumnya sudah dilaksanakan perdana di Pulau Penyengat”, tambah Ardiyanto.
Pelaksanaan SKCK Keliling tersebut sudah direncanakan dan disosialisasikan beberapa bulan yang lalu melalui Bhabinkamtibmas serta para personil Polres Tanjungpinang.

Ditempat terpisah, Kasat Intelkam Polres Tanjungpinang AKP Monang P. Silalahi menjelaskan bahwa SKCK Keliling yang digagas oleh Sat Intelkam saat ini sudah membuka 2 lokasi yaitu Pulau Penyengat dan Dompak. Nantinya akan dibuka di seputaran Km.15 karena merupakan daerah perbatasan antara Tanjungpinang dan Bintan serta di Rumah Bhabinkamtibmas jajaran Polres Tanjungpinang.

“Untuk SKCK Keliling di Dompak akan beroperasi pada hari Senin dan Rabu sedangkan di Pulau Penyengat pada hari Selasa dan Kamis jam 10.00 s/d 12.00 WIB”, tambah Monang.

Ketua RW 003 Bapak Udin dan Ketua RT setempat Bapak Malik sangat berapresiasi terhadap Polres Tanjungpinang yang mana dengan adanya SKCK Keliling tersebut, warga Dompak sangat terbantu terutama bagi warganya yang membutuhkan untuk keperluan melamar pekerjaan.

Terkait biaya pembuatan SKCK sebesar Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di Lingkungan Polri.

Adapun persyaratan SKCK diantaranya foto copy KTP, foto copy KK, foto copy Akte Kelahiran atau Ijazah, foto berwarna berlatar belakang warna merah dengan ukuran 4 x 6 dan 3 x 4 masing-masing 4 lembar, sidik jari serta pengisian Kartu Tik. SKCK Polres Tanjungpinang dapat diakses secara online melalui web polrestanjungpinang.skck.online.(*)



#demo, #anarkis

Rabu, 20 Desember 2017

Wakapolri Komjen Pol. Syafruddin Hadiri Pertemuan Dengan Kepala Kepolisian Nasional Jepang (National Police Agency) Mr. Masayoshi. Apa Saja Yang Dibahas ?

by on Desember 20, 2017

TOKYO - Rabu (20/12/2017). Wakapolri Komjen Pol. Syafruddin menghadiri pertemuan dengan Kepala Kepolisian Nasional Jepang (National Police Agency) Mr. Masayoshi Sakaguchi di Tokyo, Jepang, Rabu (20/12). 
Kunjungan Wakapolri ke Jepang mengandung banyak harapan bagi pengembangan manfaat kerjasama agar semakin baik di masa mendatang. 
Hubungan antara Indonesia dan Jepang yang akrab, selain karena sejarah yang sangat panjang antara kedua negara. Jepang juga merupakan investor terbesar bagi Indonesia. 
Pertemuan kedua belah pihak juga membahas keamanan penuh bagi setiap investasi yang diberikan oleh Jepang. Termasuk warga negara Jepang yang tinggal, baik itu untuk belajar atau untuk bekerja. 
Polri dalam pertemuan ini pun berharap warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Jepang dapat diberikan keamanan. Selain WNI, Polri juga berharap agar segala bentuk investasi Indonesia di Jepang dapat diberikan jaminan keamanan.
Wakapolri dalam pertemuannya dengan NPA juga memberikan apresiasinya karena telah mendukung berjalannya program kerjasama antara Polri dan NPA.
Dalam pertemuannya juga Polri mengapresiasi sistem kepolisian Jepang yang memiliki kelebihan dalam pemolisian masyarakat berbasis komunitas. Di mana sistem ini juga diterapkan Polri yang telah mengakselerasi reformasi internal Polri yang bertumpu pada peningkatan kepercayaan publik (public trust).
Selain itu, yang dibahas oleh kedua belah pihak juga terkait program studi banding, dan capacity building yang menyertakan para perwira Polri untuk mengamati sistem kepolisian yang ada di Jepang.
Sebelumnya, pada 3 November 2017 yang lalu, Kapolri telah bertemu khusus dengan Mr. Shigenobu Fukumoto (Direktur Jenderal Unit Pemberantasan Terorisme Jepang). Pertemuan keduanya untuk mendiskusikan kerjasama konkrit dalam bidang pemberantasan terorisme.(*)

#thebestPol, #PolriPromoter

Pemusnahan Barang Bukti Narkoba. Kapolres : Ribuan Jiwa Kita Selamatkan Dari Bahaya Narkoba !

by on Desember 20, 2017

Tanjungpinang - Kepolisian Resort (Polres) Tanjungpinang bersama dengan FKPD Tingkat 2 Kota Tanjungpinang melakukan pemusnahan barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak 5.397,42 gram, dan pil ekstasi berjumlah 18.685 butir dari delapan tersangka yang ditangkap. ”Pemusnahan barang bukti narkoba tersebut yang kita lakukan hari ini merupakan hasil dari penangkapan di bulan November lalu,” kata Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, Rabu (20/12), saat konferensi pers di Mapolres Tanjungpinang.

Dia menjelaskan, semua barang bukti yang dimusnahkan itu sudah memiliki kekuatan hukum yakni sesuai dengan surat ketetapan status barang sitaan narkotika dari Kejaksaan Negeri Tanjungpinang, berita acara analisis laboratorium barang bukti narkotika / psikotropika dan surat perintah pemusnahan barang bukti Nomor 84.a XII 2017 Sat Res Narkoba, tanggal 15 Desember 2017. "Ini adalah bukti bahwa pihak kepolisian bekerja cepat,” ujarnya. 

Sebelum dimusnahkan terlebih dahulu dilakukan pengujian menggunakan alat Narkotes dan barang bukti juga ditimbang. Tedjo menjelaskan, narkoba jenis sabu dimusnahkan dengan cara dilarutkan ke dalam air yang mendidih lalu diaduk hingga cair.

Sementara, untuk narkoba jenis ekstasi, dimusnahkan dengan cara dihaluskan terlebih dahulu menggunakan blender setelah itu dilarutkan ke dalam air yang mendidih.
“Semua barang bukti yang sudah dimusnahkan selanjutnya dibuang kedalam safety tank yang berada di Polres Tanjungpinang. Untuk ancaman hukuman, kepada para tersangka dikenakan hukuman seumur hidup atau bisa hukuman mati,” tutupnya. (*)

Selasa, 19 Desember 2017

Darmawan : Cuaca Memburuk, Sebaiknya Jangan Melaut Dulu

by on Desember 19, 2017

Tanjungpinang - Kapolsek KKP Pelabuhan Tanjungpinang Kompol Darmawan, SH mengatakan, kepada nelayan agar tidak melaut jika cuaca buruk dikarenakan hujan yang disertai angin kencang atau cuaca yang kurang bersahabat.
"Kepada sesama nelayan  juga saling mengingatkan demi keselamatan bersama jika cuaca buruk  yang terus menerus, angin kencang  “ harapnya.


Jika cuaca sudah memungkinkan untuk melaut agar tetap  berhati-hati dan jaga keselamatan saat melaut, karena cuaca sewaktu-waktu dapat berubah.
Darmawan juga menghimbau untuk para nelayan dan penambang  yang berada di Kampung Bugis, Senggarang dan Pulau Penyengat agar selalu menggunakan life jacket .
"Jangan sampai kejadian tahun lalu, yang memakan korban  rute Tanjungpinang – Penyengat,” tutup Darmawan kepada awak media di ruang dinas nya, Selasa (19/12/) pagi.(*)


#demo, #hoax, #anarkis

Senin, 18 Desember 2017

Kids Zaman Now ! Gara Gara Rp. 1000,- , AF Tikam Korban

by on Desember 18, 2017

Tanjungpinang Seorang anak baru gede (ABG) berinisial AF (17) rela menikam YS (16) gara-gara duit Rp 1.000,- di pelataran parkir Rumah Sakit Provinsi ( RSUP ) Raja Ahmad Thabib, minggu (17/12) dini hari.

Pelaku ( AF ) berhasil ditangkap Unit Reserse Kriminal ( Reskrim ) beberapa jam setelah melakukan penikaman terhadap korban jelas Kapolsek AKP Hendriyal  dalam pelaksanaan konferensi pers di Polsek Tanjungpinang Timur, Senin (18/12) sore.

Hendriyal mengatakan, penyebab kejadiannya bermula saat adik pelaku meminta uang Rp1.000 kepada korban. Waktu itu, korban menolak memberikannya, kemudian korban mengejek adik pelaku.

Tidak terima adiknya diejek korban, AF langsung menghampiri korban dan menusuknya di perut YS sehingga mengalami luka sedalam 8 centimeter dengan dua jahitan.

“Pelaku menikam korban tak terima saat diejek. Pelaku menikam korban menggunakan pisau gunting,” kata Hendriyal. Setelah mendapatkan informasi tersebut Kanitreskrim Ipda Haris Baltasar bersama anggota langsung mendatangi lokasi tempat kejadian.

Setibanya di lokasi, korban sudah tergeletak di parkiran, petugas langsung membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan, namun pelaku sudah melarikan diri menuju arah Km 14 bersembunyi, tanpa membutuhkan waktu lama dalam waktu 4 jam petugas berhasil menangkap pelakunya, ungkap Hendriyal.


"Pelaku dan barang bukti (pisau gunting) langsung kita tangkap beberapa jam setelah kejadian,” kata dia. Hendriyal menjelaskan, mengenai proses kasusnya masih kita dalami, berhubung pelaku masih di bawah umur kita berupaya melakukan mediasi antara keluarga pelaku dan korban yang didampingi oleh Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD).

Di tempat sama, AF mengakui melakukannya karena tak terima adiknya diejek korban saat meminta uang Rp1.000 kepada YS. "Gara-gara adik saya minta uang seribu sama teman korban, bukannya dikasih dia tapi malah ngejek adik saya,” kata AF singkat.(*)

#anarkis, #ricuh

Wakapolri Jabat Chief de Mission Indonesia Di Asian Games 2018

by on Desember 18, 2017

JAKARTA - Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal (Pol) Syafruddin telah ditunjuk sebagai ketua kontingen atau Chief de Mission (CdM) Indonesia. Hal itu untuk memastikan prestasi atlet nasional pada Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus - 2 September.

"Hari ini saya ditunjuk sebagai Chief de Mission kontingen Indonesia di Asian Games, untuk memimpin 40 cabang olahraga," kata Komjen (Pol) Syafruddin di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (18/12/2017.

Wakapolri Syafruddin dan sejumlah pejabat, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Keuangan Sri Mulyani Inderawati, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, serta Jaksa Agung Muhammad Prasetyo hadir di Istana Wapres untuk rapat tentang pengadaan dan anggaran Asian Games 2018.


Menurut Syafruddin, tugas utamanya sebagai CDM adalah memastikan upaya perolehan prestasi kontingen Indonesia pada Asian Games melalui pelatihan, uji tanding hingga masuk ke gelanggang 40 cabang olahraga yang dipertandingkan.

"Orientasinya prestasi, tentu medali emas, 20 medali emas," kata Syafruddin menjawab targetnya sebagai CdM. Lebih lanjut, Wakapolri menambahkan, untuk mencapai target itu ia akan mengkoordinasikan seluruh pengurus besar 40 cabang olahraga di Asian Games. Hal itu tentang kesiapan pelatihan nasional, kesiapan atlet, dan seluruh komponen pendukung, terutama kesiapan fisik dan mental atlet untuk bertanding.

"Pak Wapres secara khusus memerintahkan saya untuk memimpin kontingen Indonesia dan menghasilkan prestasi maksimal yang belum pernah didapat oleh kontingen Indonesia selama ini baik di mana pun," kata dia.

Terkait persiapan prestasi yang dinilai terlalu mepet karena waktu penyelenggaraan Asian Games yang tinggal 8 bulan lagi, Syafruddin mengatakan periode itu cukup untuk Pelatnas.
"Tidak, belum, Pelatnas itu 6 bulan bisa," ujar dia.

Menurut Sekretaris Menpora Gatot Dewa Broto yang juga hadir dalam rapat tersebut, Wapres Jusuf Kalla selaku ketua Dewan Pengarah Panitia Asian Games 2018 telah secara resmi menunjuk Wakapolri sebagai CdM Indonesia pada Jumat 15 Desember 2017.(*)

Kapolres : Ibu Mardiana Mengidap Penyakit Jantung Dan Hipertensi

by on Desember 18, 2017

Polrestanjungpinang.info-Tanjungpinang-Kepala Bidang Pembinaan dan Pendidikan Khusus ( PPK ) Dinas Pendidikan ( Disdik ) Provinsi Kepri Mardiana meninggal dunia akibat shock saat menyaksikan aksi demo gabungan mahasiswa Tanjungpinang di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Dompak (18/12) Senin pagi.
Berdasarkan data yang didapat dari CCTV yang ada di Kantor Disdik Mardiana terlihat menyaksikan aksi dorong-dorongan mahasiswa dengan petugas Kepolisian, Jarak Korban dengan para pendemo lebih kurang 4 meter dibelakang barikade pengamanan petugas kepolisian Polres Tanjungpinang, kemudian Mardiana berjalan sempoyongan berusaha meraih tiang ( Pilar ) salah satu gedung dan terjatuh disamping parit.

Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, SH, S.IK, MH menegaskan, unjuk rasa tidak ada kaitan dengan meninggalnya salah seorang pejabat Disdik Provinsi Kepri tersebut. Dia menuturkan, pada saat unjuk rasa terjadi korban berdiri empat meter dari lokasi demo.

” Korban ( Mardiana ) tak ada kaitannya dengan aksi dorong-dorongan antara petugas dan mahasiswa, korban kaget melihat aksi dorong-dorongan dan terjatuh ( kemungkinan kaki korban masuk parit ),” terang Ardiyanto.
Lanjut jelas Ardiyanto, saat korban terjatuh petugas yang melihat langsung membawa Mardiana kedalam, dan korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang, jelas Ardiyanto.
Sambung Ardiyanto menjelaskan, aksi demo yang dilaksanakan sekitar 50 orang mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Beadiswa Gabungan ( PMII ), Kesatuan Suara Mahasiswa ( Kusuma ) kota Tanjungpinang, Stisipol Raja Haji, dan Umrah Kota Tanjungpinang yang menuntut Disdik terkait pendistribusian beasiswa yang diduga tidak tepat sasaran. “Yang demo mahasiswa gabungan.” kata dia.
Secara terpisah Yusmanedy Dokter Spesialis Emergency RSUP Raja Ahmad Thabib menyampaikan saat korban datang ke Instalasi Gawat Darurat sudah meninggal dunia. Dia menuturkan, pihaknya sempat memberikan pertolongan napas dan pompa jantung, tapi hanya bertahan setengah jam lamanya. Dari keterangan yang diperoleh korban mengalami riwayat sakit jantung, kemungkinan korban meninggal di jalan, jelasnya.
Sementara itu suami korban juga membenarkan bahwa ( Mardiana ) memiliki riwayat “ Hipertensi dan telah mengidap penyakit Jantung”, jelas Dia saat memberi keterangan kepada Kanit Ident Sat Reskrim Polres Tanjungpinang Bripka Andi Heriansyah, tutup nya.(*)

#Polrestanjungpinang, #Kapolreshumanis, #Wakapolreshumanis, #Cybertrooptanjungpinang

Minggu, 17 Desember 2017

Kapolres : Masih Sebarkan HOAX ? Akan Kami Tindak Tegas !

by on Desember 17, 2017

TANJUNGPINANG – Media sosial menjadi momok yang menakutkan bila tidak diimbangi dengan kontrol dan pengawasan.
Upaya terkini, Polisi melakukan upaya pengawasan, pencegaan hingga melaporkan dan menutup akun-akun yang menyebarkan informasi negatif.
“Melalui Cyber Troops dan Cyber Patrol, Kita bisa saja men-take down dan menutup akun-akun yang menyebarkan informasi negatif atau bahkan hoax,” ujar AKBP Ardyanto Tedjo Baskoro Kapolres Tanjungpinang dikonfirmasi, Minggu (17/12).
Penyebaran informasi yang mudah memancing emosi warga netizen adalah soal paham menyimpang yang mengarah pada radikalisme dan ras.
Tak hanya itu, semua kegiatan kejahatan di kehidupan nyata ada di dunia maya, seperti penipuan.
“Cyber Troops, dan Cyber Patrol ini lah yang bertugas memantau kegiatan medsos. Semua kegiatan kita ‎pantau melalui Cyber Patrol. Jika kita temukan akun yang meresahkan masyarakat, langsung kita langsung tutup,” ujarnya.
Upaya serius untuk membina tim Cyber Troops ini, Kapolres pun telah menempatkan 35 orang anggota Polisi yang akan berperan dalam melakukan pemantauan, antisipasi hingga penindakan akun-akun negatif.
“Ada yang konter opini. Ada juga yang memantau untuk patrol bahkan ada juga yang kita viralkan. Kalau itu sifatnya positif membangun. Ya pasti kita membantu memviralkan. Ini untuk melawan hoax,” katanya lagi. (*)

#kapolreshumanis, #cybertrooptanjungpinang

Lokasi Pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia di Depok Ditinjau Langsung Oleh Wakapolri

by on Desember 17, 2017

Jakarta - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Syafruddin meninjau lokasi pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Minggu (17/12/2017).
Syafruddin mengatakan, akan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan UIII oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kamis (21/12/2017).
"Peletakan batu pertama akan dihadiri Presiden dan Wakil Presiden selaku Pimpinan Yayasan UIII," ujar Syafruddin.
Syafrudin meninjau lokasi bersama dengan Komaruddin Hidayat sebagai panitia pembangunan UIII.
Ia menerangkan, pendirian universitas ini dimaksudkan agar Indonesia memiliki pusat kajian keislaman bertaraf dunia.
"Saya mengecek kesiapan terakhir sebelu peletakan batu pertama nanti," ujar Syafruddin.
Sementara, Komaruddin mengatakan tujuan pendirian universitas ini adalah untuk mengedepankan pandangan Islam moderat.
Dari luas lahan 143 hektar, UIII bakal dibangun di atas lahan 21 hektar.
Sedangkan sisanya dijadikan kawasan hijau atau ruang terbuka hijau.
"UIII sudah dapat Peraturan Presiden, sehingga tinggal pematangan lahan untuk pembangunan," ujar Komaruddin.


Sabtu, 16 Desember 2017

Uunnchh...3 Personil Kepolisian Sabet Juara Di Ajang Tanjungpinang Karate Open Championship 2017

by on Desember 16, 2017

Tanjungpinang - Kejuaraan Tanjungpinang Karate Open Championship, Kamis tanggal  14 Desember 2017 s/d 16 Desember 2017 di TCC mall Tanjungpinang yang di ikuti oleh 18 tim karate Se-Kepri antara lain Batam, Karimun, Bintan, Lingga, Natuna dan Tanjungpinang. Kejuaraan ini juga di ikuti oleh 1 orang  personil Polda Kepri dan 2 orang personil dari Polres Tanjungpinang.



Pada kejuaraan tersebut, Bripda Zaki Wildan perwakilan dari Polda Kepri berhasil menyabet juara terbaik di kelas Kumite perorangan putra 84 kg sementara Brigadir Asep dan Bripda Rizki Wasriko perwakilan dari Polres Tanjungpinang juga berhasil menyabet juara 3 masing masing di kelas Kumite perorangan Putra 67 kg dan 55 kg.

Para personil yang mengikuti kejuaraan kali ini sebelumnya sudah mempersiapkan diri latihan di masing-masing dojo maupun perguruan mereka. (*)

Polres Anambas Laksanakan Operasi Pekat 2017, 12 Pelajar Terjaring

by on Desember 16, 2017
Anambas - Jajaran Polres Anambas berhasil menjaring 12 anak sekolah yang menggunakan sepeda motor dengan knalpot racing dan peminum bir di Jalan Semen Panjang (SP) berkisar, Jumat (15/12/2017) sekira pukul 22:00 WIB. Penjaringan tersebut merupakan Operasi lanjutan Pekat Seligi 2017.

"Ketika sedang operasi, kita menemukan 12 anak sekolah ini sedang ngumpul-ngumpul sambil minum bir. Setelah didata, mereka masih anak sekolah. Kita sempat membawa 12 anak ini ke Mapolsek Siantan guna pembinaan," ujar Kapolres Anambas, AKBP Junoto, Sabtu (16/12/2017).

Ia menambahkan, selain memberikan pembinaan, pihaknya juga memberikan surat peringatan kepada orangtua anak dan sekolah. "12 anak juga membawa sepeda motor menggunakan knalpot racing. Kita rasa ini cukup mengganggu, sehingga kita printahkan untuk mengganti knalpot standar," tambahnya.

Junoto juga mengimbau bagi anak yang belum berumur 17 tahun tidak membawa sepeda motor. "Kita lebih mempertimbangkan keselamatan pengguna sepeda motor," ujarnya.
Diakuinya, penerapan SIM bagi pengendara roda dua di Anambas belum dapat dilakukan. Pasalnya belum ada infrastruktur untuk mendukung pembuatan SIM.

"Mesin pembuatan SIM sudah ada, cuma terkendala pada koneksi internet dan kantor. Mungkin kita menunggu Palapa Ring Barat (PRB) rampung, untuk mendukung pembuatan SIM. Untuk kantor, kita menunggu Mapolres Anambas selesai dibangun," jelasnya.(*)


#thebestPol, #PolriPromoter, #PoldaKepri

Kamis, 14 Desember 2017

Inovasi Polres Tanjungpinang, Buka SKCK Keliling Di Pulau Penyengat

by on Desember 14, 2017

Tanjungpinang - Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, SH, S.IK, MH tiada hentinya menciptakan inovasi-inovasi khususnya terhadap pelayanan masyarakat yang salah satunya SKCK Keliling Polres Tanjungpinang yang telah dilaksanakan perdana di Pulau Penyengat Tanjungpinang.

Terkait SKCK Keliling yang dilakukan oleh Sat Intelkam Polres Tanjungpinang, hal ini sengaja dilakukan khususnya bagi masyarakat yang jauh jangkauannya dari Polres Tanjungpinang maupun Polsek jajaran.

"Kami menciptakan SKCK Keliling bertujuan untuk mempermudah pelayanan terhadap masyarakat serta meningkatkan pelayanan prima yang mana masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang mengurus SKCK ke Polres maupun Polsek jajaran Polres Tanjungpinang", ujar Ardiyanto.

Pelaksanaan SKCK Keliling tersebut sudah direncanakan dan disosialisasikan beberapa bulan yang lalu melalui Bhabinkamtibmas serta para personil Polres Tanjungpinang.



"Untuk SKCK Keliling di Pulau Penyengat, kami berlokasi di Kantor Perpustakaan Penyengat yang lokasinya tepat di depan Mesjid Raya Sultan Riau Penyengat. Hal ini mendapat sambutan positif dari Lurah maupun masyarakat Pulau Penyengat", tambah Kapolres Tanjungpinang.

Terkait biaya pembuatan SKCK sebesar Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah) sesuai denganPeraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di Lingkungan Polri.

Adapun persyaratan SKCK diantaranya foto copy KTP, foto copy KK, foto copy Akte Kelahiran atau Ijazah, foto berwarna berlatar belakang warna merah dengan ukuran 4 x 6 dan 3 x 4 masing-masing 4 lembar, sidik jari serta pengisian Kartu Tik.

Untuk ke depannya, SKCK Keliling Polres Tanjungpinang akan dioperasikan di daerah-daerah yang jauh jangkauannya dari Polres Tanjungpinang dan dalam pengurusannya SKCK Keliling bisa menerbitkan untuk pemohon baru maupun perpanjang serta dapat melalui SKCK Online Polres Tanjungpinang di polrestanjungpinang.skck.online.(*)

Kabaharkam Polri Kunjungi Batam Tinjau Galangan Kapal PT. Anggrek Hitam, Ada Apa ?

by on Desember 14, 2017

Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri, Komjen Pol Drs Moechgiyarto SH, M.Hum, melakukan kunjungan kerja ke Kota Batam dalam rangka melakukan peninjauan Galangan Kapal di PT. Anggrek Hitam Shipyard, Kamis (14/12).
Kunjungan Kabaharkam Polri ini guna melihat fasilitas dan kemampuan galangan kapal yang di yakini mampu mendesign sebuah kapal yang nantinya dapat dimanfaatkan sebagai penunjang tugas operasional Korpolairud Baharkam Polri.
Kedatangan Kabaharkam Polri tersebut disambut langsung oleh Direktur PT. Anggrek Hitam Shipyard. Dalam dialognya bersama Kabaharkam Polri, Direktur  PT. Anggrek Hitam Shipyard menjelaskan fasilitas, struktur organisasi, lokasi denah galangan PT serta sertifikat-sertifikat internasional yang pernah di raih oleh PT. Anggrek Hitam

Kabaharkam Polri juga mengucapan terima kasih atas sambutan yang telah di siapkan oleh PT. Anggrek Hitam.  Kabaharkam Polri berharap nantinya ada kapal memiliki speed yang mumpuni guna untuk penindakan kejahatan di laut.
Kabaharkam Polri juga mengharapkan PT. Anggrek Hitam mampu mendesign sebuah kapal untuk Polisi Perairan guna mendukung tugas operasional Korpolairud Baharkam Polri.
Turut mendampingi Kabaharkam Polri diantaranya Kakorpolairud Baharkam Polri, Dirbintibmas Korbinmas Baharkam Polri, Kasubdit fasharkan Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri dan Dir Polair Polda Kepri.(*)

#thebestPol, #polisihumanis

Kapolri Anugerahi Bintang Bhayangkara Utama Kepada 7 Menteri Dan 4 Kepala Kepolisian Luar Negeri

by on Desember 14, 2017

Jakarta, Polanusa – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian menyematkan Anugerah Bintang Bhayangkara Utama kepada  tujuh Menteri Kabinet Kerja di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2017) Pagi.

Selain kepada ketujuh menteri tersebut, Kapolri juga memberikan penghargaan kepada empat kepala Kepolisian diantaranya ; Kepala Polisi Malaysia, Kepala Polisi Filipina, Kepala Polisi Australia dan Kepala Polisi Singapura.

Dalam sambutannya Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, penghargaan ini diberikan oleh Presiden atas usulan Polri kepada seseorang yang dinilai berjasa terhadap kemajuan, kesejahteraan, dan pengembangan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

“Dalam menjalankan tugasnya sebagai Kepolisian Republik Indonesia, Polri menjalankan kerja sama dengan beberapa kementerian yang berjasa mendukung dan menyukseskan tugasnya sebagai pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di Nusantara,” kata Kapolri.


Ke tujuh menteri tersebut adalah,   Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno,  Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi K. Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F. Moeloek, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur.

Sementara tiga penerima lainnya, yaitu Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Mensesneg Pratikno, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berhalangan hadir. Bagi yang berhalangan hadir, anugerah Bintang Bhayangkara Utama akan disematkan pada kesempatan lainnya.

Anugerah Bintang Bhayangkara Utama ini diberikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor: 99/PK tentang Penganugerahan Bintang Bhayangkara Utama yang ditetapkan pada tanggal 29 September 2017.

Acara pemberian anugerah itu dihadiri oleh istri/suami penerima anugerah Bintang Bhayangkara Utama, Wakil Sekretaris Kabinet (Waseskab) Ratih Nurdiati, Wakapolri Komjen Pol.  Syafruddin, dan para pejabat di jajaran Polri.

Penganugerahan Bintang Bhayangkara Utama juga dihadiri oleh Ketua Ombudsman Amzulian Rifai dan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif.(*)



#Kapolri, #BintangBhayangkaraUtama