Kamis, 17 Januari 2019

Peduli Sesama, Himpunan Melayu Raya Bintan Biayai Operasi rosita

by on Januari 17, 2019

Bintan – Sebagai wujud kepedulian antarsesama, Himpunan Melayu Raya Bintan membantu Ibu Rosita, salah satu penduduk Kampung Keke, Kelurahan Kijang Kota, yang saat ini tengah terbaring di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bintan karena mengalami usus buntu, Selasa (15/1).
Rosita yang memiliki seorang suami sebagai nelayan serta 4 orang anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar, menuturkan bahwa dirinya masih kesulitan mengenai pembiayaan operasi dan juga tidak memiliki BPJS Kesehatan disaat menunggu hari untuk melakukan operasi usus buntu.
Mengetahui kabar tersebut, Melayu Raya Bintan pun mengunjungi Rosita guna membantu menyelesaikan persoalan Rosita serta melakukan koordinasi bersama Pemerintah Kabupaten Bintan dengan memberi kemudahan dalam proses operasi usus buntu Rosita di RSUD Kijang.
Korwil Melayu Raya Kabupaten Bintan, Gatot Agus Prabowo mengatakan bahwa hadirnya Melayu Raya ditengah masyarakat bintan dalam menyelesaikan permasalahan sosial di masyarakat yang merupakan tujuan dari himpunan tersebut.
“Dengan keadaan Rosita yang sedang membutuhkan, Melayu Raya pun hadir untuk membantu sebagaimana yang tidak tersentuh kita sentuh,” kata Gatot.


Sumber : Batam Raya.Com

Kuy Buat Mie Lendir Sendiri, Makanan Khas Kepri

by on Januari 17, 2019


Newsbukansekedarberita - Makanan khas yang satu ini merupakan makanan khas Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Walaupun makanan khas Kepulauan Riau, Mie Lendir pertama kali yang membuatnya adalah orang Jawa. Dan makanan khas ini di sebut mie lendir karena kuah tersebut terlihat seperti lendir. Oleh karena itu, makanan tersebut di beri nama mie lendir.
Mie Lendir ini memiliki kuah yang kental berwarna cokelat, kuah ini dicampurkan beberapa bahan seperti kacang tanah dan ubi jalar yang menjadi bahan dasar pada kuahnya. Mie Lendir ini sama halnya dengan mie biasa, yaitu mie kuning. Makanan ini biasanya di jual di warung-warung makanan.
Membuat mie ini sendiri di rumah ternyata juga sangat mudah. Cukup dengan bahan sbb:
  1. 1 kg mie kuning
  2. 100 gr kacang tanah
  3. 4 siung bawang putih
  4. 3 siung ukuran sedang bawang merah
  5. 10 buah cabe merah padang
  6. 1 sdm jahe halus
  7. 1 blok gula jawa yang diameter nya 4cm tebal 4cm
  8. 200 gr toge
  9. cabe rawit secukup nya iris2 tipis
  10. daun seledri secukup nya iris2 tipis
  11. 2 sdm tepung maizena
  12. 500 ml air
  13. 4 buah telor ayam rebus
Dan langkah-langkah pembuatannya:
  1. Goreng kacang dahulu hingga matang lalu blender tidak begitu halus.
  2. Blender bawang merah bawang putih cabe merah dan jahe hingga halus.
  3. Iris-iris gula jawa.
  4. Tumis dengan sedikit minyak goreng bumbu yang sudah di blender lalu masuk kan kacang lalu masuk kan air aduk2 hingga rata kemudian masuk kan gula jawa aduk lagi hingga gula jawa lumer.
  5. Tepung maizena di beri sedikit air masuk kan dalam kuah kacang tadi sambil di aduk2…beri garam dan penyedap rasa sesuai selera. Tambah kan daun salam (jika ingin) untuk kuah nya wangi.
  6. Rendam toge dengan air panas hingga setengah matang.
  7. Masuk kan mie dalam piring / mangkok tabur kan toge masuk kan kuah kental ke dalam wadah tabur kan cabe rawit iris dan daun seledri kemudian beri telur rebus. Mie lendir siap di sajikan.

Meresahkan, 34 Wanita Penghibur Akhirnya Diciduk Satuan Gabungan

by on Januari 17, 2019


Jemaja - Menindaklanjuti penolakan masyarakat terhadap tempat hiburan malam (Kafe), Kapolsek Jemaja AKP Feri Kuswanto, SH, Danramil Jemaja T.S.J Aruan bersama anggota mendatangi 7 Kafe yang berada diwilayah Kecamatan Jemaja, Rabu (16/1/19).
Adapun kegiatan tersebut bertujuan untuk menghimbau kepada pemilik kafe agar tidak membuka tempat hiburan tersebut dalam rangka menjaga situasi tetap aman dan kondusif.

Lebih kurang 60 masyarakat Jemaja yang mayoritas perempuan dan pro terhadap penutupan tempat hiburan malam (kafe) berkumpul di Masjid Al-Kausar Letung dalam rangka untuk mendampingi pihak pemerintah melakukan penertiban terhadap kegiatan kafe dan wanita penghibur diwilayah Kecamatan Jemaja.
Kemudian sebanyak 34 orang wanita penghibur yang berhasil diamankan oleh personil gabungan TNI, Polri dan Satpol PP dibawa ke Kantor UPT Disdukcapil Kecamatan Jemaja untuk selanjutnya rencana akan dikembalikan ketempat asalnya masing-masing pada hari Jumat tanggal 18 Januari 2019 via KM. Bukit Raya.

Sumber : Batam Raya.Com