Kamis, 30 November 2017

Polda Kepri Laksanakan Memori Serah Terima Jabatan Kapolda Kepri

by on November 30, 2017

Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Didid Widjanardi, SH melakukan kegiatan Memori Serah Terima Jabatan bersama Irjen Pol Drs. Sam Budigusdian, MH bersama Wakapolda Kepri Brigjen Pol Drs. Yan Fitri Halimansyah, MH di Rupatama Polda Kepri, Kamis (30/11/2017) siang.
Dalam kegiatan tersebut Irjen Pol Drs. Sam Budigusdian, MH memaparkan Laporan kesatuan kepada Kapolda Kepri Baru beserta jajaran Polda Kepri.

Kemudian dilakukan penandatanganan dan penyerahan buku memori sertijab dari Irjen Pol Drs. Sam Budigusdian, MH Kepada Irjen Pol Drs. Didid Widjanardi, SH.
Tutut hadir dalam kegiatan tersebut Irwasda Polda Kepri, Pejabat Utama Polda Kepri dan Para Kapolres/ta Jajaran Polda Kepri.(*)


#Kapolda Humanis, #Wakapolda Humanis, # Kapolres Humanis, # Wakapolres humanis

Rabu, 29 November 2017

Memperingati Hari Jadi KORPRI ke 46, Personil dan ASN Polres Tanjungpinang Laksanakan Syukuran

by on November 29, 2017

Tanjungpinang - Ungkapan rasa syukur dalam memperingati Hari Ulang Tahun KORPRI ( Korp Pegawai Negeri Republik Indonesia ) yang ke 46, sebanyak 37 Personil ASN ( Aparatur Sipil Negara ) Polres Tanjungpinang melakukan pemotongan Tumpeng di Lobi Mako Polres Tanjungpinang, rabu (29/11) pagi.

Syukuran yang bersifat sederhana namun khidmat ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Tanjungpinang Kompol Andy Rahmansyah, SIK dan seluruh  personil jajaran Polres Tanjungpinang baik anggota Polri maupun ASN yang hadir dalam memeriahkan HUT Korpri.


Hal istimewa yang dilakukan oleh Andy dalam memberikan tumpeng kepada perwakilan ASN yang termuda dan tertua, Andy menanyakan secara langsung kepada perwakilan ASN untuk memilih menu apa saja yang di inginkan kedalam piring untuk disandingkan dengan tumpeng untuk disantap.

“Saya akan melayani menu apa saja yang diinginkan, ASN hari inikan Ulang Tahun" ujar Andy.

Tanpa ragu-ragu perwakilan ASN tersebut menyebutkan menu apa saja yang diinginkan, Andy pun melayani sesuai keinginan para perwakilan.

Firman, salah seorang ASN yang bertugas di Bag Ops ( Bagian Operasional ) mengatakan, sebelum memperingati HUT KORPRI yang ke 46 kami ( ASN ) telah melakukan berbagai macam kegiatan berupa Bhakti Sosial dengan membenahi serta membersihkan salah satu Surau yang berada di dompak dan berkunjung ke salah satu panti untuk saling berbagi, terang firman.


Harapan kami sebagai ASN di Hari Ulang Tahun KORPRI yang ke 46 ini, kami bisa lebih baik lagi dalam mengabdikan diri  kepada Negara sesuai dengan Tupoksi dan Janji kami sebagai ASN, pungkasnya.(*)




#Kapolres Humanis, #Polisi Baik, #Sispamlu. #Polres Tanjungpinang

Polda Kepri Distribusikan Bantuan Medis Dan Makanan Ke Korban Kebakaran Lingga

by on November 29, 2017

Batam – Sejumlah bantuan berupa makanan dan bantuan medis didistribusikan melalui satgas bantuan kemanusiaan ke Kabupaten Lingga, Rabu (29/11).
Bertempat di Pelabuhan VIP Punggur Batam, Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, MH memberangkatkan satgas bantuan kemanusiaan dalam rangka Peristiwa Kebakaran Di Pasar Kampung Cina, Jl. Datuk Laksamana Kelurahan Daik Kecamatan Lingga Kabupaten Lingga.

Beberapa tim dokter berikut bantuan makanan dan medis pagi ini dilepas Wakapolda Kepri dengan dipimpin Kapolres Lingga.
Turut mendampingi Wakapolda Kepri yakni Kabid dokes polda kepri, Wadir Polair Polda Kepri dan Kapolres Lingga.(*)


#polisi humanis, #polda kepri

Selasa, 28 November 2017

Kolaborasi Polri dan PPATK Berantas Money Laundring

by on November 28, 2017

Tanjungpinang - Berbagai macam modus kejahatan dalam Tindak Pidana Pencucian Uang ( TPPU ) yang dilakukan para pelaku untuk menghindari dari jeratan hukum dewasa ini sangat di khawatirkan oleh Pemerintah Pusat maupun Daerah. 

Para pelaku TPPU ini sangat merugikan Negara, sehingga dapat menghambat perkembangan negara yang dewasa ini di gelorakan oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo untuk membuat pemerintahan yang bersih.

Untuk mendukung program pemerintah secara utuh, Pusat Pelaporan dan Analis Transaksi Keuangan ( PPATK ) melakukan sosialisasi kepada seluruh Personil Satuan Reserse Kriminal ( Sat Reskrim ) baik Polres Tanjungpinang maupun jajaran di ruangan Rupatama, selasa (28/11) pagi.

Wakapolres Tanjungpinang Kompol Andy Rahmansyah, SIK dalam sambutannya mengatakan, Polres Tanjungpinang khususnya para Personil Reskrim sangat mengapresiasi akan sosialisasi yang dilakukan oleh PPATK, dengan adanya sosialisasi ini, akan menimbulkan sinergitas antara Kepolisian dengan PPATK.

Sehingga dalam penanganan TPPU dapat berjalan secara maksimal, karena adanya sinergitas yang dijalin dalam pemberantasan para pelaku TPPU, sehingga para pelaku tidak bisa menghindar terhadap berbagai macam modus yang dilakukan para pelaku.

Dalam sosialisasi yang disampaikan Ketua TIM PPATK Kombes Pol Rachmawati, penyidik kepolisian bisa melakukan penyelidikan aliran dana yang dilakukan para pelaku TPPU apabila masuk dalam pidana pokok, tidak hanya itu saja, recycling juga dapat dilakukan terhadap transaksi apa saja yang dilakukan oleh para pelaku TPPU.

Para pelaku TPPU tidak hanya dilakukan oleh para Koruptor saja, pelaku tindak pidana Narkoba juga kerap kali melakukan TPPU,dengan berbagai modus yang mereka lakukan.
 

Semoga dengan sosialisasi ini sinergitas yang terjalin antara PPATK dan Kepolisian khususnya penyidik dapat memberantas secara maksimal dan ke akar-akarnya para pelaku TPPU, pungkasnya.(*)


#korupsi, #berita polisi, #Polres Tanjungpinang

Rabu, 22 November 2017

KPU Kota Tanjungpinang Launching Maskot Pilkada 2018

by on November 22, 2017
KPU Kota Tanjungpinang Launching Maskot Pilkada 2018


Tanjungpinang - Jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 mendatang dan khususnya Kota Tanjungpinang yang merupakan satu-satunya di Kepulauan Riau yang menggelar Pilkada, membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang menggelar Launching Maskot Pilkada Serentak yang dilaksanakan di Hotel CK Tanjungpinang, Rabu (22/11). Launching Maskot Pilkada Serentak tersebut juga dihadiri oleh Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, SH, S.IK, MH berserta Stake Holder terkait.
Ketua KPU Kota Tanjungpinang Roby Patria, mengatakan Launching Maskot Pilkada Serentak ini menjadi dasar untuk mengsukseskan pilkada pada 2018 mendatang.

Launching Pilkada Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang sebagai bentuk sosialisasi pelaksanaan pilkada Walikota dan Wakil Walikota 2018 mendatang,” ujarnya
Roby juga mengatakan pihaknya (KPU-red) akan meningkatkan sosialisasi pada pilkada 2018 mendatang.
“Kami akan melaksanakan sosialisasi selain melalui media baik online ataupun cetak kami juga akan melaksanakan dengan cara mendatangi rumah kerumah supaya lebih sampai kepada masyarakat,” katanya.
KPU Kota Tanjungpinang berharap kepada instansi-instansi terkait keamanan pada saat pilkada 2018 mendatang.
“Kami juga berharap kepada pihak-pihak yang terkait supaya kita bersama-sama menjaga keamanan dan menjadikan situasi yang kondusif pada pilkada Kota Tanjungpinang nantinya,” tambahnya.
Acara launching Pilkada Serentak 2018 yang ditandai dengan pemukulan gong oleh ketua KPU ini juga bersamaan dengan Launching Maskot Pilkada Kota Tanjungpinang 2018.
Sementara itu Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah dalam sambutannya menyampaikan, Pilkada di Tanjungpinang merupakan Pilkada satu-satunya di Kepulauan Riau.

“Pilkada Kota Tanjungpinang sangat seksi, karena merupakan satu-satunya Kabupaten Kota di Kepri yang menggelar Pilkada dan bakalan menjadi sorotan masyarakat Kepulauan Riau,” ujarnya.
Lis (sapaan akrab Walikota Tanjungpinang) juga mengajak seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang agar ikut serta mensosialisasikan Pilkada 2018 mendatang.
“Mensosialisasikan Pilkada bukan hanya tugas dari KPU akan tetapi juga kita semua element masyarakat Tanjungpinang, agar Pilkada Kota Tanjungpinang berjalan dengan sesuai yang diharapkan oleh masyarakat Kota Tanjungpinang,” pungkasnya. (*)


#Pilkada, #Polres Tanjungpinang, #Cybertroop, #Polisi Hebat

Minggu, 19 November 2017

Cerita Warga Yang Menjadi Sandera Kekejaman KKB

by on November 19, 2017


Cerita Warga Yang Menjadi Sandera Kekejaman KKB
Warga Sandera di Papua Cerita Kekejaman KKBFoto: Sebagian warga asli Papua yang semula tidak ingin dievakuasi akhirnya meminta dievakuasi ke Timika agar bisa merayakan Natal dengan damai. 
Tembagapura - Warga lokal dan pendatang di Desa Banti Utikini dan Kimbeli, Mimika, Papua hidup dengan penuh tekanan dan ancaman dari kelompok kriminal bersenjata (KKB). Tidak hanya melakukan penganiayaan, KKB juga merampas harta warga hingga memperkosa kaum wanita.

Salah satu warga Desa Longsoran Utikini, Mustaqiem menceritakan bagaimana kejamnya kelompok kriminal bersenjata. Toni yang merupakan warga pendatang suku Buton dan ratusan warga lainnya kerap mendapat intimidasi hingga ancaman.

"Mereka melarang kami pergi atau keluar dari Kampung Longsoran Utikini dan Kimbeli, kami diancam akan ditembak atau dibunuh kalau keluar kampung," kata Mustaqiem kepada anggota tim evakuasi, Sabtu (18/11/2017).

Ada sekitar 50 orang anggota kelompok KKB pimpinan Guspi Waker yang menyandera warga. Mereka berjaga-jaga di Utikini Lama bagian atas yang merupakan satu-satunya akses keluar dari Kampung Lonsoran, Banti dan Kimbeli.

Sementara di Kampung Longsoran terdapat sekitar 350 orang warga baik lokal maupun pendatang. Para warga di sana rata-rata bekerja sebagai petani, pedagang di warung-warung hingga penambang liar.

"Mereka mendatangi rumah-rumah warga dan menyuruh kami keluar dan mereka menggeledah barang-barang kami," ujar Mustaqiem.

Kelompok KKB memaksa warga menyerahkan harta berharga milik mereka di bawah todongan senjata api. Jika tidak, KKB tidak segan-segan membunuh para warga.

"Mereka mengambil handphone, perhiasan kalau ada dan uang kami. Mereka akan menembak kalau ketahuan kami tidak menyerahkan barang kami," sambung Toni.

Menurut Mustaqiem, Guspi Waker telah melakukan penembakan terhadap anggota Brimob di Terminal Utikini pada tahun 2015. "Saya ditunjukkan foto, 'kami kenal tidak orang ini?', kalau saya bilang kenal maka saya ditembak, maka saya bilang tidak kenal, di belakang saya sudah ditodong laras panjang. Dia bilang itu anggota, sudah saya bunuh. Anggota Brimob mungkin," paparnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal (Pol) HM Tito Karnavian mengatakan kelompok kriminal bersenjata di Tembagapura, Papua sudah melakukan pelanggaran HAM berat. Untuk itu, Polri dan TNI akan terus mengejar KKB hingga tuntas.

"Kita akan kejar terus kemana pun mereka karena melakukan kejahatan termasuk memperkosa wanita. Penyanderaan dan pemerkosaan tersebut melanggar HAM (Hak Azasi Manusia) berat," tegas Kapolri Jenderal HM Tito Karnavian kepada detikcom, Jumat (17/11/2017).

Jumat (17/11) pagi lalu, tim operasi yang dipimpin oleh Asops Kapolri Irjen Pol Mochammad Iriawan, Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar dan Pangdam telah berhasil mengevakuasi 344 warga di Kampung Banti Utikini dan Kimbely, Mimika Papua. Sementara masih ada ribuan warga di atas perbukitan yang belum dievakuasi.(*)

#sinergitas TNI-Polri, #keberhasilan TNI-Polri

Jumat, 17 November 2017

Warga : Untung Ada Pak Polisi.....

by on November 17, 2017


Warga : Untung Ada Pak Polisi.....





Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kemacetan panjang sempat terjadi beberapa saat.
Mendapat informasi adanya pohon tumbang tersebut, jajaran Satlantas Polresta Barelang, langsung turun ke lokasi. Dengan menggunakan simsho (gergaji mesin) parang, kampak, batang pohon yang melintang di jalan itu dipotong dan dipinggirkan.


Proses evakuasi pohon tumbang oleh korps sabuk putih yang dipimpin oleh Wasatlantas AKP Kartijo dan Kanit Patroli Ipda Fredyando, mendapat pujian dari masyarakat pengguna jalan.
“Terima kasih pak polisi… Kalau tidak ada pak polisi, saya pasti terlambat sampai ke kantor,” ungkap Yana, warga Batam Centre yang berkerja disalah satu perusahaan di Sekupang.


Hal senada juga disampaikan Ismanto, warga Baloi yang hendak mengantar anak-anaknya sekolah di Tiban.
“Salut buat pak polisi, untung ada pak polisi… Jaya selalu,” ujarnya.(*)


#untung ada polisi, #polisi hebat, #polda kepri

Kamis, 16 November 2017

Seperti Setnov, 5 Tempat Menakjubkan Ini Ternyata Bisa " Hilang "

by on November 16, 2017

Seperti Setnov, 5 Tempat Menakjubkan Ini Ternyata Bisa

 " Hilang "



foto: brightside
Ada begitu banyak yang tak biasa dan menarik di dunia ini. Sebagai contoh, ada tempat-tempat yang luar biasadibangun baik oleh tangan manusia dan dibentuk oleh alam. 


Beberapa tempat-tempat ini lebih istimewa karena mereka hanya dapat dilihat dan dikunjungi pada waktu tertentu yakni saat air laut surut. Jadi tempat menakjubkan ini akan menghilang saat air laut pasang.


Dimana saja tempatnya? 


Dilansir dari Brightside, Rabu (16/11), berikut 5 tempat di dunia yang bisa menghilang saat air laut pasang.

1. Manjuyod, Filipina.
foto: Yvette Tan/cupkaye  
Hamparan pasir putih di Manjuyod benar-benar akan menghilang saat air laut pasang. Tempat ini jadi tujuan wisata paling populer di Negros Oriental. Meski para pengunjung tak dapat melihat keindahan alam tempat saat air laut pasang.


2. Kuil Stambheshwar Mahadev, India.
foto: hindihaihum/indiannova
Kuil Stambheshwar Mahadev yang terletak di Kavi Kamboi, Gujarat, India begitu dekat dengan laut dan orang-orang hanya dapat beribadah di tempat ini saat air laut surut. Kuil tua berusia 150 tahun ini terletak di sekitar Teluk Cambay.


3. Mont Saint Michel, Prancis.
foto: Giovanni Corigliano  
Kastil kuno Mont Saint Michel dibangun di sebuah pulau berbatu. Pada saat air laut pasang, jalan menuju ke sana dan tanah di sekitarnya dipenuhi dengan air. Jadi pulau ini hanya dapat dikunjungi selama laut surut.


4. Gunung St Michael Cornwall, Inggris.
foto: depositphotos  
Gunung St Michael di Cornwall, Inggris, adalah situs dari sebuah biara kuno. Legenda mengatakan tempat ini dulunya adalah gunung, rumah bagi Cormoran Raksasa yang akan menyeberang ke darat untuk mencuri ternak ketika ia lapar.
Pulau berbatu kecil ini terdapat sebuah kastil dari abad pertengahan yang dapat dinikmati pengunjung. Jika laut sedang pasang, layanan kapal feri akan mengantarkan pengunjung ke pulau ini.



5. Passage du Gois, Prancis.
foto: Brian  
Jalan yang menghubungkan Teluk Burnef dengan Pulau Noirmoutier ini tak hanya dapat menghilang tapi juga berbahaya. Dalam sehari, jalan ini dapat menghilang dua kali ketika air pasang naik.
Jalan sepanjang 2,58 mil akan menghilang 13 kaki di bawah air. Meski demikian jalan ini tetap banyak dilalui oleh orang-orang.(*)

Tali Asih, Wujud Kepedulian Kapolres Tanjungpinang Pada Anggota

by on November 16, 2017
Tali Asih, Wujud Kepedulian Kapolres Tanjungpinang Pada Anggota


Tanjungpinang- Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, SH, S.IK, MH mengunjungi Aipda Zulfikar Sulung yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Tanjungpinang dengan didampingi oleh Wakapolres Tanjungpinang Kompol Andy Rahmansyah, S.IK dan Kapolsek KKP Kompol Darmawan. Berdasarkan diagnosa dokter, Aipda Zulfikar didiagnosa menderita penyakit ginjal.


Dalam kunjungannya Kapolres sempat berbincang – bincang tentang sakit yang diderita Aipda Zulfikar serta memberikan motivasi dan berdoa agar segera di beri kesembuhan dan keluarga berusaha tetap sabar dalam menghadapi cobaan tersebut.“Semoga segera diberi kesehatan dan tetap tabah menjalani segala cobaan,” ujar Kapolres.


Kedatangan Kapolres beserta rombongan disambut haru oleh anggota keluarga, tak hanya memberikan tali kasih, Kapolres beserta rombongan memberikan motivasi dan semangat kepada Aipda Zulfikar Sulung serta keluarga untuk selalu menjaga serta merawat dengan penuh kasih sayang, mendo’akan agar selalu diberikan kesehatan dan keselamatan.(*)


#kapolres humanis, #polisi rendah hati

Rabu, 08 November 2017

Divhumas Mabes Polri Laksanakan Sosialisasi Uji Konsekuensi Terhadap Informasi Yang Dikecualikan Di Polda Kepri

by on November 08, 2017
Divhumas Mabes Polri Laksanakan Sosialisasi Uji Konsekuensi Terhadap Informasi Yang Dikecualikan Di Polda Kepri


Tanjungpinang - Dalam rangka peningkatan kemampuan personel Jajaran Polda kepri yang lebih baik, bertempat di Rupatama Polres Tanjung Pinang Tim Divisi Humas Polres yang dipimpin oleh Kabag Anev RO PID Divisi Humas Polri Kombes Pol Drs. Irawan David Syah, SH mensosialisasikan uji konsekuensi terhadap informasi yang dikecualikan, Rabu (8/11).


Kombes Pol. Drs. S. Erlangga selaku Kabid Humas Polda Kepri membuka kegiatan tersebut dan membacakan kata sambutan Kapolda Kepri Irjen Pol. Sam Budigusdian, MH.


“Berdasarkan Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik disebutkan bahwa seluruh lembaga publik baik Eksekutif, Legislaif maupun Yudikatif maupun badan lain yang berfungsi sebagai penyelenggara Negara wajib menyediakan layanan informasi publik kepada masyarakat dengan menyediakan informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim dan/atau diterima oleh suatu badan publik, yang penyelenggaraan negara dan/atau penyelenggara dan penyelenggara badan publik lainnya yang sesuai dengan undang undang serta informasi lain yang berkaitan dengan kepentingan publik,”Tutur Kabid Humas.


Dijelaskannya lagi, salah satu bentuk layanan informasi publik yang harus disediakan oleh Polri adalah informasi yang dikecualikan yaitu bisa diakses atau tidak bisa diakses oleh publik dengan terlebih dahulu melalui uji konsekuensi yaitu pengujian tentang konsekuensi yang timbul apabila suatu informasi diberikan kepada masyarakat dengan mempertimbangkan secara saksama bahwa menutup informasi publik dapat melindungi kepentingan yang lebih besar dari pada membukanya atau sebaliknya.

Dengan terlaksananya sosialisasi ini, Kabid Humas Polda Kepri berharap, seluruh pengemban fungsi humas Polda Kepri dapat memahami pentingnya uji konsekuensi terhadap informasi yang di kecualikan, pahami dan teliti dengan seksama mana informasi yang bisa di akses oleh publik dan mana informasi yang tidak boleh bisa diakses oleh publik, sehingga informasi yang diberikan kepada masyarakat betul-betul bermanfaat untuk mengangkat citra positif Polri ditengah masyarakat.


Selain sosialisasi, para peserta uji konsekuensi juga mengikuti Pra test, Post tes, dan pengisian Quisioner dari Tim Divisi Humas Polri.

Sabtu, 04 November 2017

Kapolda : Mereka Yang Terpapar Paham Radikal Adalah keluarga kita juga, Yang Harus Kita Kembalikan

by on November 04, 2017
Kapolda : Mereka Yang Terpapar Paham Radikal Adalah keluarga kita juga, Yang Harus Kita Kembalikan


Batam - Muslimat NU wilayah Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan anti terhadap radikalisme dan terorisme yang dituangkan dalam sebuah deklarasi di Asrama Haji Batam, Jumat (3/11).
Deklarasi diucapkan di hadapan sekitar 500 anggota Muslimat NU Batam, dalam rangkaian acara Holakoh Ulama dan Umaro, yang dihadiri Kapolda Riau Irjen Pol Sam Budigusdian MH, yang membuka Holakoh sekaligus pembicara utama.
Pembicara lainnya dalam Holakoh bertema Mencari Strategi bersama Peningkatan Keamanan Daerah dalam rangka Penangkalan Radikalisme dan Terorisme adalah ahli bidang terorisme Prof Dr Hermawan Sulistyo atau Prof Kikiek. Kemudian tokoh NU HM Zainuddin dan Ketua PW Muslimat NU Kepri Ibu Hj. Noorjannah Gani Lasa yang memberi sambutan.

Dalam paparannya, Kapolda Kepri merunut perkembangan terorisme dari waktu ke waktu dan mengingatkan upaya deradikalisasi bukan hanya tanggung jawab polisi saja, tapi harus melibatkan semua pihak termasuk kaum ibu yang tergabung dalam Muslimat NU.
” Mereka yang terpapar paham radikal adalah keluarga kita juga, yang harus kita kembalikan ", jelas Kapolda, sebagaimana rilis yang diterima Suara Karya, Sabtu (4/11). 
Kapolda  juga mengungkap data kinerja Polda Kepri dalam melakukan menangkal berkembangnya radikalisme dan terorisme di Batam dan sekitarnya.

Sementara itu, Prof Kikiek mengungkap pengalaman pribadinya, di mana keluarga terutama kaum perempuan sangat berperan penting dalam mencegah berkembangnya paham radikalisme dan terorisme. “Kita sangat mengandalkan kaum perempuan. Jika tidak ibu-ibu yang melakukannya, entah apa yang terjadi,” kata Prof Kikiek.

Juga diakui HM Zainuddin bahwa benteng terakhir di keluarga adalah ibu. ” Jadi memegang peran yang sangat sentral,” kata HM Zainuddin, yang setelah pemaparannya diikuti dengan deklarasi.
Berikut isi deklarasi:
1. Atas berkat rahmat Allah Subhanahuwata’ala, Tuhan Yang Maha Kuasa, dan dengan didorong oleh keinginan luhur, supaya kemerdekaan dan kehidupan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 terus terjaga dan berkesinambungan.
2. Ulama berpendapat bahwa gerakan radikalisme dan terorisme yang mengatasnamakan Islam di Irak dan Syria (ISIS) namun tidak mengedepankan watak Islam yang rahmatan lil ’alamin (rahmat bagi alam semesta). Sebaliknya, ISIS menggunakan pendekatan pemaksaan kehendak dengan kekerasan, pembunuhan terhadap orang-orang yang tidak berdosa, penghancuran terhadap tempat-tempat yang dianggap suci oleh umat Islam, serta ingin meruntuhkan negara bangsa yang sudah berdiri sebagai hasil perjuangan umat Islam melawan penjajahan. Maka bila Gerakan Radikal dan Terorisme tidak ditangkal sangat potensial memecah belah persatuan umat Islam dan menggoyahkan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD tahun 1945.
3. Menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk tidak terhasut oleh agitasi dan provokasi Radikalisme dan Terorisme, baik di Indonesia maupun di dunia. Dan kepada segenap organisasi/lembaga Islam, masjid/mushalla, dan keluarga Muslim untuk meningkatkan kewaspadaan dan menangkalnya.
4. Mendukung langkah cepat, tepat, dan tegas Pemerintah Indonesia untuk melarang Gerakan Radikalisme dan Terorisme, Penegakan hukum sesuai dengan perundangan yang berlaku. (*)

#terorisme, #berita polisi, #Polda kepri, #anti hoax

Sssst....Polres Tanjungpinang Segera Luncurkan SAS (Smart Alarm System)

by on November 04, 2017
Sssst....Polres Tanjungpinang Segera Luncurkan SAS (Smart Alarm System)

Tanjungpinang - Aplikasi yang memanfaatkan koneksi GPS dan Google Map sehingga jika ingin pengguna melihat ATM terdekat bisa langsung ditunjukkan, masyarakat benar benar dimanjakan dengan system ini, karena selain digunakan sebagai pelaporan online untuk Polres Tanjungpinang, pada system tersebut juga dilengkap dengan berbagai macam model system seperti jika ingin melihat SPBU terdekat atau polsek terdekat bisa langsung ditampilkan berdasarkan Lokasi Pengguna saat itu, dan data yang tampil Secara otomatis bisa menyesuaikan Lokasi yang ada.
Aplikasi Smart Alarm System Polres Tanjungpinang, dibuat dengan metode User Friendly atau gampang untuk digunakan dan Pelaporan System tersebut lain daripada yang lain, hampir mirip seperti uber taxi sehingga pelapor langsung bisa mengetahui siapa yg akan datang ke TKP dan berapa menit sampai TKP.
Dengan begitu masyarakat percaya bahwa petugas sedang meluncur,  karena bisa secara live dilihat melalui Peta Petugas yg meluncur siapa dan menggunakan apa, 
Pada Sisi Versi Lalu lintas Masyarakat di manjakan dengan Fitur Video dan Foto sehingga bisa langsung memotret kemacetan lalu lintas atau merekam video kejadian dan langsung diterima oleh personil lantas paling dekat di lapangan, 
Serta bisa lansung terkoneksi dengan UGD jika laporan tersebut merupakan Kejadian Laka Lantas, masih banyak lagi fungsi fungsi lainnya yang ada pada system ini, mulai update berita dan monitoring media sosial... System ini juga di klaim bisa digunakan walaupun diluar negeri,  jika anda tersesat atau ingin mengetahui posisi layanan informasi dimana anda berada SAS (Smart Alarm System) bisa difungsikan. Saat ini Tim IT Polres Tanjungpinang yang dipimpin langsung oleh M. Khoirul Amin yang juga dikenal sebagai SEO Polda Metro Jaya dan Pencetus SKCK Online, sedang uji coba dengan koneksi menggunakan Database Satelit Google KH.
Sementara Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro SH. S.Ik memaparkan bahwa " System ini kami coba buat dengan waktu singkat dan diharapkan bisa membantu masyarakat wilayah Polres Tanjungpinang jika ingin melaporkan sebuah kejadian, dan akan kami kembangkan terus dengan berbagai macam metode sehingga lebih lengkap lagi pada SAS ver 2 "
Berikut contoh aplikasi SAS (Smart Alarm System) Polres Tanjungpinang dan system TASKu (Satlantas Polres Tanjungpinang)
dok.pribadi
dok.pribadi
dok.pribadi

Jumat, 03 November 2017

Yuk Kita Cari Tahu TCMC Itu Apa....

by on November 03, 2017
Yuk Kita Cari Tahu TCMC Itu Apa....


Banyak yang bertanya TCMC itu apa, TCMC adalah singkatan dari Tanjungpinang City Monitoring Center yang berawal dari mimpi Kapolres Tanjungpinang  AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, SH, S.IK, MH untuk untuk mewujudkan Tanjungpinang dalam 1 genggaman ( Tanjungpinang 1 Touch ). Ardiyanto berharap dengan kemajuan teknologi saat ini juga berdampak baik dengan kemudahan kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Tanjungpinang dalam pengurusan secara online seperti salah satunya SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) sehingga masyarakat sudah bisa mendaftar hanya dengan menggunakan smartphone.


Demi  mewujudkan mimpi tersebut, Ardiyanto berkolaborasi dengan  Tim IT Jawa Timur atau Pakar SEO Humas PMJ M. Khoirul Amin S.H,S. kom, M.kom  pencetus SKCK Online yang merupakan sahabat  Ardiyanto sejak masih berpangkat AKP.  Saat ini salah satu aplikasi yang sedang dikerjakan adalah SAS (Smart Alarm System). Ardiyanto juga mengatakan aplikasi tersebut dibuat untuk meningkatkan pelayanan publik dalam bidang pelaporan. ” Kami ingin pelayanan terbaik untuk warga masyarakat Kepulauan Riau demi kenyamanan di wilayah hukum khususnya Tanjungpinang, " jelas Ardiyanto.


Ardiyanto sadar, cakupan pelayanan kepolisian dan tugas polisi di wilayah Tanjungpinang pun cukup luas. Di sisi lain, kecepatan polisi dalam merespons laporan masyarakat juga belum memberikan jaminan ketika terjadi peristiwa darurat. “Sebagai contoh korban dari kejahatan, kita selalu dapat informasi terlambat, sehingga terkesan pelayanan polisi belum bisa penuhi harapan masyarakat.

“Mudah-mudahan aplikasi ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan bisa menunjukkan komitmen kami untuk memberikan pelayanan yang lebih baik juga harapan kita agar masyarakat bisa lebih percaya kepada kepolisian dan memanfaatkan aplikasi,” jelas Pencetus SKCK Online ini. Smart Alarm Sistem sama hal nya dengan Pannic Button, hanya dengan menekan satu tombol, polisi akan hadir dalam tempo singkat setelah merespons laporan tersebut. Operator akan menyalurkan informasi yang masuk dalam program ke anggota yang bertugas.

Berikut adalah beberapa program yang dimiliki Polres Tanjungpinang : 


#informasi, #teknologi, #polres tanjungpinang, #cybertroop