Senin, 28 Mei 2018

AMAN ABDURAHMAN: AKSI KEKERASAN SURABAYA DOSA BESAR

by on Mei 28, 2018

Jakarta - Pernyataan terdakwa kasus terorisme Bom Thamrin, Aman Abdurrahman, saat membacakan pledoi dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjadi viral.
Pimpinan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) itu menyebut hanya orang sakit jiwa dan tidak paham tuntunan jihad yang melakukan serangan bom di Surabaya.
Menanggapi hal tersebut, Bakir Ihsan pengamat politik UIN Jakarta menilai penyataan Aman itu bukanlah suatu bentuk rekayasa atau taktik untuk mendapat hukuman ringan. Sebaliknya, Aman menunjukkan konsistensi ideologisnya yang menentang penyerangan brutal melibatkan anak-anak.
“Itu (pledoi) semacam petunjuk atau perintah bagi kelompok pro ISIS untuk menghentikan serangan teror. Bahwa mereka salah memahami jihad selama ini,” katanya kepada wartawan, Sabtu (26/5).
Menurut Bakir banyak pengikut ISIS di Indonesia yang menjadi pengikut ajaran Aman setelah membaca tulisan-tulisannya. Bahkan sebagian mengatakan Aman tidak bertemu langsung dengan pengikutnya yang melakukan aksi teror.
“Mereka terpengaruh dari tulisan, tapi semua itu jadi mentah sekarang sehingga mereka ini harusnya insaf,” tegasnya.
Ia mengatakan, ada beberapa kejadian terkait serangan bom terhadap gereja yang terindikasi dipengaruhi oleh ajaran Aman Abdurrahman. Salah satunya, serangan terhadap gereja di Samarinda dan terakhir serangan gereja di Surabaya.
“Tapi pledoi itu jadi himbauan terbuka agar pengikut Aman ini jangan lakukan seperti itu lagi,” ungkapnya.
Oleh karena itu, ia berharap pasca dibacakannya pledoi tersebut para pengikut ISIS di Indonesia betul-betul mengindahkan ajaran pimpinannya. Meskipun di dalam tubuh kelompok pengikut ISIS terdapat friksi, setidaknya, pledoi aman mampu meredam aksi terorisme, terutama yang selama ini terpanggil berjihad melalui rekaman kajian dan tulisan Aman.
“Tapi jangan juga hanya terpusat pada kelompok aman. Harus antisipasi juga kelompok lain,” pungkasnya.
Sebelumnya, dalam tulisan pledoi yang tersebar dan dibacakan, Aman Abdurrahman menyatakan serangan bom terhadap orang kafir, seperti tempat ibadah umat Nasrani, yang tidak mengganggu umat Muslim apalagi dengan melibatkan anak-anak jelas melanggar ajaran Islam.
“Rasul kami mengajarkan bahwa umat Islam yang hidup di negara kafir semacam ini yang berdampingan dengan penduduk yang berlainan agama yang tidak mengganggu atau memerangi kaum Muslimin agar tidak mengganggu umat agama lain itu baik jiwa maupun hartanya,” tulis Aman.


Sumber : Beritanusantara.net

Jumat, 25 Mei 2018

Perkuat Silaturahmi, Kapolres Tanjungpinang Dan Jajaran Safari Ramadhan Ke Polsek Tanjungpinang Timur

by on Mei 25, 2018

Tanjungpinang-Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi S.Ik, MH melaksanakan Safari Ramadhan ke Polsek Tanjungpinang Timur dan sekaligus berbuka puasa bersama, Kamis (24/5) sore.
Kunjungan orang nomor satu di jajaran Polres Tanjungpinang ini, didampingi Wakapolres Kompol I Gede Ngurah Joni Mahardika SH, S.Ik, Kabag Ops Kompol Muhammad Chaidir SH, S.Ik serta para PJU Polres Tanjungpinang.


Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi S.Ik, MH dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini dalam rangka berbuka puasa sekaligus bersilaturahmi bersama Kecamatan Tanjungpinang Timur, alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan perwakilan masyarakat.
“Kita sangat mengharapkan peran tokoh agama dan masyarakat serta pihak Muspika Tanjungpinang timur, karena dapat membantu Polri untuk menciptakan situasi Kamtibmas agar kondusif dan aman sesuai apa yang kita harapkan,” ujar Ucok.


Selain itu, Ucok juga mengajak seluruh undangan yang hadir untuk mengsukseskan pilkada damai serta mewaspadai orang baru yang belum dikenal, dimana saat ini banyak kelompok-kelompok radikal yang tumbuh di sekitar kita serta masyarakat harus lebih berhati-hati dalam menerima berita karena perkembangan IT saat ini sangat berbahaya, terutama berita HOAX yang mana berita tersebut tidak jelas asal usulnya dan kebenarannya, yang bisa memecah belah kebhinekaan negara kita.
“Oleh karena itu para Kapolsek diminta memperketat pengawasan diwilayah masing masing, agar terciptanya situasi kamtibmas kondusif,” terangnya.
Dikesempatan yang sama, Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Hendriyal mengucapkan terima kasih atas kunjungan bapak Kapolres beserta Jajaran.


"Saya mengucapkan terima kasih atas kunjungan ini. Semoga kunjungan ini tidak sampai sini saja,” ujarnya.
Acara yang penuh khidmat ini turut dihadiri Camat Tanjungpinang Timur, Yeni Trisia Isabella, S.Sos dan Danramil 01/Tanjungpinang Kodim 0315/Bintan, Kapten Inf Budi H.(*)



#Polrestanjungpinang
#Tanjungpinangkampongkite
#Safariramadhan

Selasa, 01 Mei 2018

Komjen Pol Drs H Syafruddin MSi Dampingi Wapres JK Terima Grand Syeikh Al Azhar

by on Mei 01, 2018
Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Komjen Pol Drs H Syafruddin MSi, mendampingi Wakil Presiden RI, HM Jusuf Kalla, menerima kunjungan Grand Syeikh Al Azhar, HE Prof Ahmad Thoyyib, di kediaman Wapres, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 30 April 2018.
Jamuan Makan malam bersama di kediaman Wapres.(dokpri)
Jamuan Makan malam bersama di kediaman Wapres.(dokpri)
Dalam kunjungan tersebut Wapres Jusuf Kalla manytambut Ahmad yang tiba sekitar pukul 20.00 WIB dalam sebuah makan malam bersama. Tak hanya Syafruddin yang duduk di samping JK, nampak juga mendampingi Wapres, Ketua MUI Ma'ruf Amin, Quraish Shihab, Din Syamsuddin dan TGB Zainul Majdi.
Sambutan penuh keramahan dan persahabatan.(dokpri)
Sambutan penuh keramahan dan persahabatan.(dokpri)
dokpri
dokpri
Sebelum Wapres JK menjamu Ahmad beserta rombongan makan malam bersama, para tokoh ini berbincang dalam suasana yang cukup santai. "Kita berharap akan ada kerjasama antara Al Azhar dengan Indonesia," kata Wapres JK yang juga Ketua Umum DMI.
Sementara itu, Delegasi Dewan Masjid Indonersia yang dipimpin Syafruddin, akan berkunjung ke Al Azhar Kairo, Mesir, pada 12-13 April 2018 Pekan depan.

Sumber : Kompasiana