Kamis, 29 Maret 2018

Peranan Dunia Pendidikan Dalam Berantas HOAX

by on Maret 29, 2018

Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi yang begitu pesat saat-saat ini tidak terlepas dari bermunculan informasi atau berita yang begitu beragam, baik dari sisi kecepatan maupun kemudahan dalam mengakses suatu informasi yang dibutuhkan, entah itu informasi atau berita yang benar maupun informasi atau berita yang palsu alias hoax.
Hoax berarti pemberitaan palsu, yang mana diartikan sebagai usaha untuk menipu atau mengakali pembaca/pendengarnya untuk mempercayai sesuatu, padahal sang pencipta berita palsu tersebut mengetahui bahwa berita tersebut adalah palsu.
Berita hoax akan mengoyak generasi muda kita saat ini. Pasalnya, pengguna media sosial yang secara umum di dominasi mereka yang masih berusia muda. Tak sedikit pula yang masih berstatus sebagai pelajar. Oleh karena itu, berita hoax menjadi tanggungjawab pendidikan.
Para pendidik dituntut untuk cermat dalam membaca serta melihat keadaan yang terjadi dilapangan. Kehadiran mereka dalam menangkal berita hoax terhadap anak didik sangat dibutuhkan, baik itu Sekolah, maupun Guru tentunya harus memberi pembelajaran, pengajaran dan pendidikan terkait bahaya informasi atau berita hoax tersebut.
Karena itulah peranan warga sekolah dalam menyikapi informasi atau berita palsu (hoax) sangatlah penting. Guru dan pendidik perlu mendudukan hoax sebagai sesuatu yang berbahaya bagi anak didik. Dan semua stake holder pendidikan bahu membahu membangun ekosistem pendidikan yang kebal terhadap ujaran kebencian dan hoax.

Sumber : Batamraya.com
#IndonesiaDamai
#keprigemilang
#kepriantihoax
#Polrestanjungpinang

Rabu, 28 Maret 2018

Viral Video Telur Palsu, Syahroni Akui Termakan Isu Hoax

by on Maret 28, 2018

Pihak kepolisian memastikan peredaran telur palsu hingga saat ini belum ditemukan. Hanya saja isu adanya telur palsu sudah kadung tersebar luas lewat dunia maya.
Salah seorang warga yang sempat mempraktikkan dugaan telur palsu, Syahroni B Daud (49) menjelaskan, dirinya mendapatkan isu itu dari grup WhatsApp. Ia kemudian menyuruh anaknya membeli telur. Syahroni menduga telur yang dibeli, mirip dengan ciri yang dilihatnya dalam pesan berantai.

" Saya pecahkan ternyata waktu itu memang posisi telur yang saya dapat dari KJP (Kartu Jakarta Pintar) ini kuningnya agak kenyal sekali, setelah itu kertas yang membungkusnya pun tebal. Jadi sesuai ingatan saya wah ini agak sesuai dengan yang palsu, " kata Syahroni di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (27/3).
Syahroni kemudian memberanikan diri untuk menuju lokasi pengambilan telur di Pasar Johar Baru. Ia mengaku, hanya ingin meminta konfirmasi karena telur yang ia dapat seperti telur palsu dalam pesan berantai.
Aksi Syahroni yang seolah membuktikan adanya telur palsu di pasaran sempat beredar lewat Youtube. Salah satu video menampilkan Syahroni memecahkan telur yang disebutnya palsu sudah ditonton lebih dari 20 ribu kali.

"Ternyata setelah di investigasikan kemarin Alhamdulillah saya sangat bersalah, karena ilmu saya sangat sedikit sekali dan telur yang beredar di masyarakat ini tentunya benar-benar asli, tidak ada yang palsu," jelasnya mengklarifikasi.
"Saya sekali lagi mohon maaf agar dimaafkan kesalahan saya mengasumsikan telur ini palsu," imbuhnya.
Ia kemudian mengimbau kepada masyarakat agar tidak sungkan dan jangan ragu-ragu untuk mengklarifikasi adanya temuan yang meragukan, seperti adanya isu terkait telur palsu.
"Ternyata bahwa telur yang ada di KJP ini terus terang mutunya lebih tinggi dibandingkan telur-telur biasa. Maka kami sekali lagi benar-benar mohon maaf. Saya minta pemerintah dan masyarakat untuk bersinergi jangan sampai terjadi adanya seperti ini lagi baru diproses lagi. Artinya saya mohon kepada pemerintah agar punya link khusus tentang bagaimana memberikan informasi bahan pokok tentang permasalahan-permasalahan," pungkasnya.(*)


Sumber : Kumparan.com


#hoax
#Polrestanjungpinang

Kamis, 22 Maret 2018

Hadiri Jord Qodama, Wakapolri berdialog dengan Amir Jamaah Tabligh Maulana Saad Alkandahlawi

by on Maret 22, 2018

JAKARTA - Wakapolri Komjen Syafruddin menghadiri pertemuan ulama lama (Jord Qodama) Jamaah Tabligh di Cikampek, Jawa Barat, Kamis (22/3/2018). Hari ini merupakan penutupan acara tersebut, karena pertemuannya dimulai sejak Selasa (20/3/2018).

Dalam kesempatan ini, Wakapolri berdialog dengan Amir Jamaah Tabligh Maulana Saad Alkandahlawi. Kemudian, Wakapolri mengucapkan terima kasih kepada amir Jamaah Tabligh atas pelaksanaan ijtima' yang berlangsung selama 3 hari di Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

“Acara ijtima' tersebut dihadiri ratusan ribu jamaah dari seluruh penjuru nusantara. Alhamdulillah, selama pelaksanaan berjalan aman dan lancar serta penuh kedamaian,” kata Syafruddin.

Menurut dia, Indonesia merupakan populasi umat Islamnya terbesar di dunia. Namun, Indonesia bukan negara Islam. Selain itu, di Indonesia hubungan antarpemeluk agama sangat bersahabat.

“Umat Islam Indonesia sangat menjunjung tinggi persahabatan dengan umat Islam dari negara lain dan menyambut dengan ramah setiap tamu yang datang ke Indonesia,” ujar Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pusat ini.

Dengan demikian, mantan Kalemdikpol ini berharap Islam membawa kedamaian bagi seluruh umat manusia sehingga umat Islam di Indonesia juga memberikan kecintaan dan kedamaian. “Saya mengucapkan terima kasih atas undangannya dalam acara ini,” ujarnya.

Sementara Maulana Saad mengatakan maksud adanya pertemuan ulama ini untuk mengajak umat Islam supaya cinta agamanya yang membawa kasih sayang dan kedamaian di muka bumi. “Kami mengundang Wakapolri untuk hadir di markas Jamaah Tabligh Dunia di New Delhi, India,” jelas Maulana.


#Polrestanjungpinang

Rabu, 21 Maret 2018

Polres Tanjungpinang Laksanakan Upacara Serah Terima Jabatan

by on Maret 21, 2018

Tanjungpinang - Upacara serah terima 3 ( Tiga ) pejabat Polres Tanjungpinang digelar di lapangan apel Mako Polres Tanjungping, Rabu (21/3) pagi.

“Para pejabat yang bergeser diantaranya adalah Waka Polres Tanjungpinang, Kasat Narkoba dan Kasat Binmas”.


Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, S.H., S.I.K., M.H saat konferensi pers kepada para awak media setelah upacara serah terima menyampaikan bahwa pergeseran pejabat Polres Tanjungpinang merupakan hal yang biasa di tubuh Polri.

Pejabat yang mutasi diantaranya Wakapolres Tanjungpinang Kompol Andi Rahmansyah., S.I.K yang akan persiapan melaksanakan sekolah Sespimen ( Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Menengah) yang digantikan oleh Kompol I Gede Ngurah Joni Mahardika, S.H., S.I.K yang sebelumnya menjabat Wakapolres Tanjung Balai Karimun.


Sementara itu Kasat Narkoba yang sebelumnya dijabat AKP M. Jais, S.I.P digantikan AKP Efendrie Alie, S.I.P., M.H yang sebelumnya menjabat Kasat Binmas yang kemudian digantikan oleh AKP Tasriyadi, terang Ardiyanto.

" Saya berharap kepada para pejabat yang baru agar dapat menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada di Kota Tanjungpinang karena saat ini sedang berlangsung proses Pilkada serentak, dan juga kepada para pejabat yang lama saya ucapkan terima kasih atas dedikasi dan loyalitasnya untuk Polres Tanjungpinang yang kita cintai. Semoga sukses ditempat yang baru. " jelas Ardiyanto.


Pelaksanaan serah terima para pejabat Polres Tanjungpinang ini juga disaksikan langsung oleh Karo SDM Polda Kepri Kombes Pol. Djoko Susilo. S.H., S.I.K dan para pejabat utama Polres Tanjungpinang.(*)


#Polrestanjungpinang

Selasa, 20 Maret 2018

Anak Penjual Nasi Goreng Itu Berhasil Menggapai Cita Citanya

by on Maret 20, 2018

Tak disangka, pemuda darah minang ini berhasil lulus menjadi Bintara Polri tahun 2018. Bripda Moch Ridwan yang merupakan anak penjual nasi goreng ini dapat membuktikan bahwa usaha tidak mengkhianati hasil.

Dengan latar belakang keluarga yang sederhana, dengan hidup yang serba terbatas, ia tak putus asa mengejar cita-cita yang mulia  menjadi seorang polisi.
Dan yang paling istimewanya, Bripda Ridwan merupakan Hafiz Quran. Ia mampu menghafal 5 Juz sejak umur 17 Tahun.
Sebelum mendaftar menjadi Polisi, Bripda Ridwan sejak kecil membantu orang tuanya berjualan nasi goreng. Disamping itu, dalam kesibukannya ia juga menyempatkan diri menghafal Al-Quran.
“ Saya sempatkan untuk menghafal AlQuran, karna selain cita-cita saya menjadi Polisi, saya juga ingin menjadi hafiz. Menjadi seorang hafiz banyak manfaatnya.” Ucap Ridwan di rumahnya, Senin (19/3).
Bripda Ridwan menceritakan motivasinya untuk menjadi Hafiz Quran yaitu karena seorang hafizh quran itu akan dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat yang mana cahayanya seperti cahaya matahari. Dan kedua orangtua-nya akan dipakaikan jubah (kemuliaan) yang tidak pernah didapatkan di dunia.
Setelah berhasil menyelesaikan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri T.A. 2017/2018 yang telah berlangsung selama 7 bulan di SPN Polda Kepri, ini merupakan kabar bahagia untuk Bripda Ridwan dan orangtuanya.
Sosok Bripda Ridwan kini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat. Walaupun hanya seorang anak dari penjual nasi goreng, ia memiliki prestasi yang membanggakan serta dapat membuktikan dengan menjadi polisi dan seorang hafiz Quran.(*)


#Polrestanjungpinang

Rasionalitas Politik dan Hoax

by on Maret 20, 2018


Indonesia memang sedang mengalami fakta pahit dalam dinamika kehidupan politiknya, di mana rasionalitas menjauh dalam kehidupan politik, ditukar oleh faktor emosi dan "kebenaran saya".

Sudah marak sejak kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, dan tak pernah berhenti hingga sekarang. Semakin marak dan canggihnya ujaran kebencian dan hoax di media sosial adalah indikasi kasat mata dari menipisnya rasionalitas.

Penangkapan aktor-aktor MCA (Muslim Cyber Army) oleh kepolisian seakan membuka kotak pandora betapa rasionalitas sudah begitu tumpul. Bahkan akademisi dan dosen, kelompok masyarakat yang kehidupan kesehariannya, harusnya, kental dengan rasionalitas dan objektivitas, ikut terlibat dalam MCA.


Indonesia tertinggal sekitar satu tahun dibanding negara Amerika dan Eropa dalam fenomena raibnya rasionalitas dalam politik ini. Kedengarannya masih mending, tapi tetap tak bisa diterima.

Amerika Serikat, negara pesohor kiblat bagi penelitian ilmu-ilmu sosial politik, sudah terjangkit penyakit ini ketika pemilu Presiden 2016. Terpilihnya Donald Trump, yang berkampanye dengan mengangkat isu-isu sentimen ras, agama, dan warna kulit dinilai sebagai tonggak menyingkirnya rasionalitas dalam politik.

Di Eropa, fenomena ini ditandai dengan keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit), dukungan yang berkembang untuk partai politik seperti Front Nasional Prancis, yang dipimpin oleh Marine Le Pen, atau Partai Liberal Belanda (PVV) yang dipimpin oleh Geert Wilders, dan sebagainya.(*)



#Polrestanjungpinang

Senin, 19 Maret 2018

Polres Tanjungpinang Kawal Demo Ketidakpuasan Warga Dan LSM Atas Kinerja Pemprov

by on Maret 19, 2018

Tanjungpinang - Beberapa elemen masyarakat yang tergabung dalam Laskar Merah Putih ( LMP ), Forum Keprihatinan Masyarakat Perduli Kepri ( FKMPK ), Mahasiswa, LSM, Akademisi dan masyarakat melakukan aksi demo di Kantor Gubernur Kepri, senin (19/03) pagi.
Para pendemo merasa tidak puas akan kinerja pemerintah Provinsi Kepulauan Riau yang mereka rasakan tidak memihak kepada masyarakat, serta turun nya perekonomian di Kepri, dan banyak nya penyimpangan dalam anggaran yang dianggap tidak transparan yang ditemukan, mereka juga menilai bahwa staf di pemerintahan yang tidak profesional dalam membangun SDM di Kepri.
“Aksi demo di Kantor Gubernur Kepri ini mendapatkan pengamanan dan pengawalan dari Polres Tanjungpinang “.

Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro yang hadir dalam pengamanan mengatakan dalam menyampaikan aspirasi sudah diatur dalam UU Nomor 9 tahun 1998 tentang penyampaian pendapat dimuka umum sesuai dengan pasal 10, 12, 13.
“Silahkan manfaatkan aspirasi dengan sebaik-baiknya, apalagi nanti akan kita kawal dialog secara langsung dengan Bapak Gubernur." terang Ardiyanto.
Ardiyanto juga menambahkan bahwa petugas Kepolisian akan selalu mendukung masyarakat dalam menyampaikan aspirasi tentunya harus sesuai dengan regulasi dan harus dipatuhi, jangan melanggar yang sudah ditentukan dan jangan sampai melenceng sehingga melakukan suatu tindak pidana, akan kita proses sesuai dengan aturan yang berlaku, tegas Ardiyanto.

Sebanyak lebih kurang 36 bentuk ketidakpuasan akan kinerja pemerintah Kepri ini diberikan para elemen masyarakat dalam bentuk map biru yang diberikan langsung ke Gubernur Kepri dan para FKPD yang hadir dalam acara dialog di Aula Wan Seri Beni yang akan disampaikan kembali oleh Pemerintahan Kepri selama 100 hari kedepan.(*)

#Polrestanjungpinang

Jumat, 16 Maret 2018

Jaga Keamanan Pelabuhan, Kompol Darmawan Turun Langsung Berikan Himbauan

by on Maret 16, 2018

Tanjungpinang - Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para penumpang yang menggunakan jasa angkutan laut, Polsek Sri Bintan Pura ( SBP ) melakukan sosialisasi maupun himbauan kamtibmas di wilayah pelabuhan domestik Kota Tanjungpinang, jum’at (16/3) pagi.

Kapolsek SBP Kompol Darmawan dengan didampingi beberapa personel Polsek SBP langsung turun tangan untuk memberikan himbauan kepada para penyedia jasa angkutan barang ( becak ) untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan di pelabuhan domestik.

“ Para penumpang pasti akan merasa senang dan nyaman apabila barang-barang yang akan di angkut melalui becak terjaga dengan baik ( tidak rusak ) maupun terjatuh, mungkin saja mereka akan memberikan ongkos yang lebih dari ongkos yang semestinya mereka bayar bila barang-barang mereka aman. " kata Darmawan.

Selain itu Darmawan juga menghimbau agar dalam mengangkut barang para penumpang yang akan diangkut juga harus memperhatikan kenyamanan penumpang lain yang akan masuk pelabuhan dengan tidak membuat kemacetan sehingga akan mengganggu masyarakat lain, jelasnya.


Lanjut Darmawan menuturkan, maraknya peredaran Narkoba, barang-barang ilegal maupun TKI yang masuk melalui perairan Tanjungpinang hendaknya para penyedia jasa angkutan ( becak ) dapat lebih berhati-hati dan proaktif untuk menginformasikan kepada petugas Polri yang bertugas, sehingga para pelaku kejahatan dapat dideteksi secara cepat untuk dilakukan proses hukum oleh petugas.

Karena untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat tidak hanya petugas kepolisian saja, semua elemen masyarakat juga berperan dalam menjaga Kota Tanjungpinang yang aman dan kondusif, pungkasnya.(*)



#Polrestanjungpinang

Kamis, 15 Maret 2018

Unit Reskrim Polsek Bukit Bestari Tangkap 2 Pelaku Curanmor

by on Maret 15, 2018
Tanjungpinang - Sat Reskrim Polsek Bukit Bestari membekuk dua orang pelaku pencurian sepeda motor milik seorang pelajar di Jalan Senayang Tanjungpinang.

Kedua pelaku masing-masing Zikri (20) ditangkap di Jalan Batu 4 Tanjungpinanang pada Selasa (6/3/2018) lalu sekitar pukul 18.15 WIB. Sedangkan Mulyadi (22) ditangkap di kampung terancam Km 3, Pukul 20.00 WIB pada hari yang sama.

Kapolsek Bukit Bestari Kompol Arbaridi Zumhur melalui Kanit Reskrim Polsek Bukit Bestari Ipda Haris Baltasar Nasution mengatakan, kejadian berawal laporan korban Farel bahwa sepeda motor miliknya merk Honda beat warna hitam hilang diparkiran rumahnya di Jalan Senayang Kota Tanjungpinang pada saat ingin pergi ke sekolah, Senin (5/3/2018) lalu.

"Saat ingin pergi sekolah melihat motornya sudah tidak ada lagi. Hari itu dia langsung melaporkan ke polisi," ujar Haris saat menggelar ekspose di Mapolsek Bukit Bestari, Rabu (14/3/2018). Haris menjelaskan setelah mendapatkan laporan tersebut kemudian anggota sat Reskrim Polsek Bukit Bestari langsung melakukan penyelidikan dan beberapa hari kemudian pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa kedua pelaku kedapatan sedang mendorong sepeda motor di wilayah Polsek Bukit Bestari.

"Atas informasi itu kemudian anggota langsung melakukan pengembangan, sehingga didapat informasi keberadaan kedua pelaku," katanya. Mendapatkan identitas pelaku kemudian, Anggota Sat Reskrim Polsek Bukit Bestari langsung melakukan penangkapan kedua pelaku di duda tempat yang berbeda. Tetapi sepeda motor itu di temukan di kosan Zikri.


"Saat diamankan dan dilakukan pemeriksaan kedua pelaku mencuri sepeda motor itu, pada saat melintas di depan rumah korban sehingga muncul niat untuk mengambil sepeda motor itu dan akhirnya kedua pelaku mencurinya," ungkapnya.

Haris mengungkapkan modus yang dilakukan kedua pelaku dengan cara menghilangkan plat sepeda motor dan nomor mesin motor korban, dengan menggunakan amplas setelah itu mengganti warna sepada motor dengan menggunakan pilox untuk menghilangkan jejak.

"Mereka berdua memodifikasi dan menghilangkan nomor mesin sepeda motor korban yang dilakukan di kosan Tersangka Zikri," ungkapnya lagi. Atas perbuatannya, kedua tersangka di jerat dengan pasal 363 KHUP, dengan ancaman pidana paling lama 7 tahun penjara dan kedua pelaku telah mendalam didalam sel tahanan mapolsek Bukit Bestari.

"Barang bukti yang kita amankan dua unit sepeda motor baik itu sepeda motor korban dan sepeda motor pelaku Mulyadi yang digunakan pelaku untuk mencuri," pungkasnya.(*)

#Polrestanjungpinang

Jumat, 09 Maret 2018

Kapolres Tanjungpinang Berikan Reward Sebagai Bentuk Apresiasi Terhadap Cybertroop

by on Maret 09, 2018

Tanjungpinang - Personel Polres Tanjungpinang yang tergabung dalam Tim Cyber Troop mendapatkan apresiasi dari Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, S.H., S.I.K., M.H di ruang Rupatama Polres Tanjungpinang, Jum’at (09/03/2018) siang.
Apresiasi ini diberikan Ardiyanto kepada personel yang mempunyai dedikasi dalam program Cyber Troop yang dibentuk lebih kurang 8 ( delapan ) bulan yang lalu yang bertujuan dalam melakukan Counter Opini,Cyber Patrol, Viral, serta Take Down terhadap akun yang menyebarkan berita Hoax, SARA maupun ujaran kebencian ( Hate Speech ) yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara.
“Reward kepada personel Perwira maupun Bintara diberikan dalam bentuk Uang Saku”.

Personel Perwira yang mendapatkan penghargaan diantaranya :
1. Kabag Ops Kompol Afdal, S.H
2. KBO Sabhara Iptu Agus Martono
3. Kanit Patroli Iptu Maryono
Sementara Personel Bintara diantaranya :
1. Bripka Rahmat Gunawan
2. Brigadir Werdhi Faisal
3. Bripda Andika Minang S. Si
4. Brigadir Asep Kusman
5. Bripda Triyanti


Dan tidak lupa juga Ardiyanto memberikan Reward khusus kepada Aiptu Arif Budiman sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasinya selama ini dibidang pemberitaan.
Penghargaan yang diberikan Ardiyanto dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi bagi personel yang lain untuk lebih aktif lagi dalam program Cyber Troop, dengan harapan bisa menekan berita Hoax, Hate Speech, SARA maupun Black Campaign dengan melakukan Cyber Patrol, Counter Opini maupun Take Down akun yang meresahkan maupun akun palsu ( Fake ), pungkas Ardiyanto.(*)


#Polrestanjungpinang

Rabu, 07 Maret 2018

Ops Bina Kusuma Seligi 2018 Di Fokuskan Pada Para Remaja

by on Maret 07, 2018

Tanjungpinang - Untuk melakukan pembinaan masyarakat agar terhindar dari segala gangguan dan penyakit masyarakat yang akan berdampak terjadi suatu tindak pidana selalu di antisipasi Satuan Pembinaan Masyarakat ( Sat Binmas ) Polres Tanjungpinang dengan segala upaya baik dengan melakukan penyuluhan, bimbingan maupun pendidikan dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, S.H., S.I.K., M.H melalui Kasat Binmas Polres Tanjungpinang AKP Efendri Ali., S.I.P., M.H saat memberikan amanah pembukaan Operasi Bina Kusuma Seligi di ruang Rupatama rabu (07/03/2018) mengatakan bahwa untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas, beretika dan modern Sat Binmas mempunyai peranan penting, ungkapnya.


Dengan diadakannya Operasi Bina Kusuma yang dilaksanakan dari tanggal 07 sampai dengan 20 Maret mendatang akan menitik beratkan pembinaan kepada remaja agar terhindar dari Narkoba, Mikol ( Minuman Beralkohol ), pergaulan bebas maupun pornografi, jelas Ali.

Selain itu, sasaran yang akan kita cek juga di warnet ( Warung Internet ), kita juga akan melakukan pengecekan terhadap para remaja disana, hal ini kita lakukan dalam mengantisipasi adanya kegiatan yang dilakukan di medias sosial mengenai penyebaran Hoax, Hate Speech, SARA maupun penyalahgunaan lain yang dapat ditimbulkan oleh para remaja Kota Tanjungpinang.


Pelaksanaan Operasi Bina Kusuma yang akan dilakukan melibatkan sebanyak 30 personel dari berbagai fungsi yang ada di Polres Tanjungpinang, selain penyuluhan dan pembinaan yang kita berikan, petugas juga akan mendata remaja-remaja yang butuh bimbingan secara intens untuk kita teruskan kepada instansi terkait.

Mudah-mudahan dalam pelaksanaan Operasi Bina Kusuma yang dilakukan dapat memberikan dampak yang positif bagi warga masyarakat maupun terciptanya situasi keamanan dan ketertiban, sehingga para remaja dapat lebih berkonsentrasi dalam pendidikan dan berkreasi dalam hal yang positif dengan mengedepankan kualitas, modern dan etika dalam mencapai cita-cita yang akan mereka raih, pungkasnya.(*)


#Polrestanjungpinang

Senin, 05 Maret 2018

Polres Tanjungpinang Laksanakan Pelatihan 30 Da'i Kamtibmas

by on Maret 05, 2018

Tanjungpinang - Beberapa Tokoh Agama dari berbagai kepercayaan menjadi Tim Pengajar Bimbingan Kerohanian kepada 30 personel Polres Tanjungpinang untuk mengikuti pelatihan sebagai Da’i kamtibmas bagi masyarakat diruang Rupatama, senin (05/03/2018) pagi.
Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, S.H., S.I.K., M.H yang diwakili oleh Kabag Ops Afdal, SH dalam amanah nya kepada seluruh peserta pelatihan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tokoh Agama yang menyisihkan waktu untuk menjadi Narasumber ( Tim Kerohanian ) bagi para peserta pelatihan.

Pelatihan Da’i kamtibmas bertujuan untuk menjadikan insan Bhayangkara Kamtibmas yang madani dalam memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman serta dapat menjadi tauladan dan contoh bagi masyarakat dalam norma keagamaan, sosial maupun norma kemasyarakatan dalam kemajemukan yang sudah sejak lama dimiliki oleh Indonesia.
Ardiyanto juga menambahkan, banyaknya berita Hoax, Hate Speech dan SARA yang sengaja dibuat di media sosial untuk kepentingan pribadi, kelompok maupun organisasi dalam memecah belah keberagaman yang dimiliki akan dapat diatasi secara baik melalui Da’i Kamtibmas yang akan terjun ke masyarakat, terangnya.

Para Da’i Kamtibmas ini akan mengikuti pelatihan dari tanggal 5 sampai dengan 31 Maret mendatang, mereka akan diberikan tambahan pengetahuan dalam bidang kerohanian dari berbagai Narasumber sesuai dengan Agama dan keyakinan yang dimiliki oleh para peserta pelatihan.
Da’i kamtibmas ini akan memberikan pengetahuan serta pencerahan dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat Kota Tanjungpinang sesuai dengan bidang kerohanian Agama dan Keyakinan para personel.(*)


#Polrestanjungpinang

Sat Narkoba Polres Tanjungpinang Ciduk 5 Pelaku Narkoba

by on Maret 05, 2018


Tanjungpinang - Sat Narkoba Polres Tanjungpinang berhasil menangkap 5 orang pelaku narkoba jenis sabu sabu sebanyak 1,20 gram berinisial Iw, Ya, Re, Ra dan Ml. 

Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, SH, S.IK, MH melalui Kasat Narkoba Polres Tanjungpinang AKP M. Djaiz menerangkan penangkapan kelima pelaku ini berawal dari informasi masyarakat yang mencurigai seorang laki-laki yang akan melakukan transaksi narkoba di sebuah warung di sekitar Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tanjungpinang. 


"Berdasarkan informasi tersebut petugas melakukan pengembangan dengan penyelidikan dan berhasil melakukan penangkapan," ujar M. Djaiz saat melakukan press rillis di Mapolres Tanjungpinang, Senin(5/3) siang. M. Djaiz juga menjelaskan, pada saat personil melakukan penangkapan yang pertama kali diamankan adalah tersangka Iw. Setelah dilakukan pengembangan terhadap tersangka Iw, Personil Sat Narkoba Polres Tanjungpinang kembali melakukan penangkapan terhadap tersangka Ya.

"Tidak hanya itu saja, personil kembali melakukan penangkapan terhadap  tersangka Re dan Ra dikediamannya. Selanjutnya dilakukan pengembangan lagi terhadap tersangka Re dan Ra, kami berhasil mengamankan seorang tersangka lagi yang berinisial Mi pada hari itu juga," ungkapnya.


Menurutnya dari hasil penangkapan keempat tersangka ini berdasarkan pengakuan dari tersangka Iw yang mana dirinya mendapatkan barang bukti sabu-sabu tersebut dari seseorang yang tidak dikenal dengan cara melemparkan disuatu tempat. 

" Barang bukti yang diamankan berupa 3 paket  kecil sabu seberat 1,20 gram, satu unit sepeda motor, 1 unit handphone merk Nokia warna hitam dan satu bundel plastik bening. Atas perbuatannya kelima pelaku dijerat dengan pasal 114 ayat 1 Jo Pasal 112 Ayat 1 Jo pasal 113 Undang-undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun penjara maksimal 20 tahun penjara," pungkasnya. (*)



#Polrestanjungpinang

Fatwa MUI Soal Hukum dan Pedoman Bermedia Sosial

by on Maret 05, 2018



Jakarta - Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid mengatakan menyebarkan berita bohong haram hukumnya bagi umat Islam. Dia kemudian mengingatkan tentang fatwa MUI dalam bermedia sosial.

"MUI telah menetapkan fatwa 24 Tahun 2017 tentang hukum dan pedoman bermuamalat dalam media sosial. Setiap muslim yang bermuamalah melalui medsos diharapkan melakukan khitbah," kata Zainut di gedung Rupatama Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (5/3/2018). 



"Membicarakan keburukan atau aib orang lain, fitnah, atau adu domba, penyebaran permusuhan, ujaran kebencian, dan permusuhan antarsuku, ras, agama, golongan, ini diharamkan," pesannya.Dalam fatwa tersebut mengatur banyak hal, dari cara membuat posting-an media sosial sampai cara memverifikasi. Zainut juga mengingatkan bahwa membicarakan keburukan orang lain dan adu domba juga diharamkan.




"MUI juga mengharamkan kegiatan memproduksi menyebarkan atau membuat dapat diaksesnya info yang tidak benar kepada masyarakat," imbuh Zainut. Dia juga mengingatkan kegiatan buzzer di media sosial untuk menyebarkan berita hoax, meski demi kepentingan ekonomi juga diharamkan. Begitu juga penyandang dana kegiatan tersebut.



"Bagi orang yang menyuruh membantu memanfaatkan jasa buzzer, dan penyandang dana kegiatan tersebut juga diharamkan," katanya.





Zainut juga meminta Polri mengusut tuntas kejahatan siber tersebut secara profesional dan transparan. Dia kemudian juga meminta agar penanganan kasus fokus pada tindak pidananya dan bukan pada agama atau golongannya.

"Oleh karena itu, MUI meminta kepolisian RI untuk mengusut tuntas kejahatan cyber crime secara profesional, transparan. MUI meminta kepolisan agar penanganan cyber crime fokus terhadap kriminalnya, tidak dikaitkan identitas SARA-nya," ujar Zainut.



"Karena dikhawatirkan mengaitkan ketersinggungan kelompok yang justru kontraproduktif dalam penanganan kasus ini," ucap Zainut. Sebelumnya, Polri telah mengidentifikasi kelompok Muslim Cyber Army (MCA) ini berafiliasi dengan Saracen, kelompok penyebar hoax yang sebelumnya telah ditangkap. Dari hasil penyelidikan diketahui isu kebangkitan PKI dan penyerangan ulama diviralkan selama Februari 2018. 



Kepala Satgas Nusantara Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan hoaxpenyerangan terhadap ulama diviralkan karena bermotif politik. Para penyebar hoax ini ingin memecah belah masyarakat dan mengesankan pemerintah tak bisa menangani kasus tersebut.(*)



Sumber : Detik.com


#Polrestanjungpinang
 

Kamis, 01 Maret 2018

Polres Tanjungpinang Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Seligi 2018

by on Maret 01, 2018

Tanjungpinang-Upaya dalam menciptakan masyarakat yang peduli dan patuh akan keamanan,keselamatan serta ketertiban dalam berlalu lintas digelar serentak seluruh Indonesia oleh Jajaran Korp Lalu Lintas dengan melaksanakan Operasi Keselamatan 2018 selama 21 hari mendatang.
Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro S.H., S.I.K., M.H saat menyampaikan amanah dari Kakor Lantas Irjen Pol Drs. Royke Lumowa, M.M kepada peserta gelar pasukan bahwa lalu lintas merupakan urat nadi dan merupakan cermin peradaban perekonomian suatu negara, dengan itu Kamseltibcar Lantas sangatlah penting, dukungan dari Stake Holder sebagai bentuk tanggung jawab untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ dapat terlaksana secara baik.


Sinergitas antar pemangku kepentingan menjadi sangat mendasar dalam menemukan akar masalah dan solusinya yang diterima dan dijalankan oleh semua pihak dalam mewujudkan kamseltibcar lantas, kualitas keselamatan untuk menurunkan fatalitas korban laka lantas, membangun budaya tertib dan peningkatan pelayanan kepada publik.
Untuk mewujudkan nawacita Presiden RI yang dijabarkan dalam program Promoter ( Profesional Modern dan Terpercaya ) dalam langkah kongkrit sebagai berikut :
Profesional : Meningkatkan kompetensi SDM Polri yang semakin berkualitas melalui peningkatan kapasitas pendidikan dan pelatihan serta melakukan pola-pola Pemolisian berdasarkan Prosedur Baku yang sudah dipahami, dilaksanakan dan dapat diukur keberhasilannya.
Modern : Melakukan modernisasi dalam layanan publik yang didukung teknologi sehingga lebih mudah dan cepat diakses oleh masyarakat, termasuk kebutuhan Almatsus ( Alat Material Khusus ) dan Alpakam ( Alat Perlengkapan Keamanan ) yang makin modern.

Terpercaya : Melakukan Reformasi Internal menuju polisi bersih dan bebas KKN guna terwujudnya penegakkan hukum yang Objektif, Transparan, Akuntabel dan Berkeadilan.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Tanjungpinang AKP Krisna Yowa Ramadhani, S.IK menyampaikan Operasi Keselamatan 2018 ini dilaksanakan secara serentak diseluruh Indonesia. “Untuk sandi operasi Polda Kepri Operasi yakni Operasi Keselamatan Seligi 2018, operasi ini akan dilaksanakan selama lebih kurang 3 ( tiga ) minggu dengan menitikberatkan pada Kamseltibcar Lantas bagi pengendara kendaraan bermotor untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas di jalan raya.” pungkasnya.(*)


#Polrestanjungpinang, #OpsKeselamatanseligi2018, #Poldakepri