Kamis, 16 November 2017

Seperti Setnov, 5 Tempat Menakjubkan Ini Ternyata Bisa " Hilang "

Seperti Setnov, 5 Tempat Menakjubkan Ini Ternyata Bisa

 " Hilang "



foto: brightside
Ada begitu banyak yang tak biasa dan menarik di dunia ini. Sebagai contoh, ada tempat-tempat yang luar biasadibangun baik oleh tangan manusia dan dibentuk oleh alam. 


Beberapa tempat-tempat ini lebih istimewa karena mereka hanya dapat dilihat dan dikunjungi pada waktu tertentu yakni saat air laut surut. Jadi tempat menakjubkan ini akan menghilang saat air laut pasang.


Dimana saja tempatnya? 


Dilansir dari Brightside, Rabu (16/11), berikut 5 tempat di dunia yang bisa menghilang saat air laut pasang.

1. Manjuyod, Filipina.
foto: Yvette Tan/cupkaye  
Hamparan pasir putih di Manjuyod benar-benar akan menghilang saat air laut pasang. Tempat ini jadi tujuan wisata paling populer di Negros Oriental. Meski para pengunjung tak dapat melihat keindahan alam tempat saat air laut pasang.


2. Kuil Stambheshwar Mahadev, India.
foto: hindihaihum/indiannova
Kuil Stambheshwar Mahadev yang terletak di Kavi Kamboi, Gujarat, India begitu dekat dengan laut dan orang-orang hanya dapat beribadah di tempat ini saat air laut surut. Kuil tua berusia 150 tahun ini terletak di sekitar Teluk Cambay.


3. Mont Saint Michel, Prancis.
foto: Giovanni Corigliano  
Kastil kuno Mont Saint Michel dibangun di sebuah pulau berbatu. Pada saat air laut pasang, jalan menuju ke sana dan tanah di sekitarnya dipenuhi dengan air. Jadi pulau ini hanya dapat dikunjungi selama laut surut.


4. Gunung St Michael Cornwall, Inggris.
foto: depositphotos  
Gunung St Michael di Cornwall, Inggris, adalah situs dari sebuah biara kuno. Legenda mengatakan tempat ini dulunya adalah gunung, rumah bagi Cormoran Raksasa yang akan menyeberang ke darat untuk mencuri ternak ketika ia lapar.
Pulau berbatu kecil ini terdapat sebuah kastil dari abad pertengahan yang dapat dinikmati pengunjung. Jika laut sedang pasang, layanan kapal feri akan mengantarkan pengunjung ke pulau ini.



5. Passage du Gois, Prancis.
foto: Brian  
Jalan yang menghubungkan Teluk Burnef dengan Pulau Noirmoutier ini tak hanya dapat menghilang tapi juga berbahaya. Dalam sehari, jalan ini dapat menghilang dua kali ketika air pasang naik.
Jalan sepanjang 2,58 mil akan menghilang 13 kaki di bawah air. Meski demikian jalan ini tetap banyak dilalui oleh orang-orang.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar